Home » Soal Koalisi, Jokowi Heran, Kok Dikit-Dikit Sudah Direstui Presiden

Soal Koalisi, Jokowi Heran, Kok Dikit-Dikit Sudah Direstui Presiden

by Junita Ariani
2 minutes read
jokowi2

ESENSI.TV - JAKARTA

Presiden Joko Widodo menegaskan sejumlah koalisi yang telah dibentuk partai-partai politik bukan arahan dirinya. Tidak ada hubungan koalisi dengan dirinya.

“Yang namanya pilpres (pemilihan presiden) itu urusannya partai atau gabungan partai. Jangan Presiden itu diikut-ikutkan,” kata Presiden dalam sambutannya pada acara silaturahmi Ramadan.

Acara yang digelar PAN itu dilaksanakan di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Menurut Jokowi, sering ketua partai mengucapkan dikit-dikit ‘sudah direstui presiden’.

“Apa hubungannya? Saya kadang-kadang mikir apa hubungannya? Enggak ada hubungannya,” jelasnya dikutip dari Antara.

Dalam acara tersebut ada dua koalisi partai hadir yaitu Koalisi Indonesia bersatu yang dibentuk sejak 4 Juni 2022. Dengan anggotanya Golkar, PPP dan PAN. Kemudian, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

“Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi. Semuanya ‘Sudah disetujui Presiden’. Urusannya apa saya membangun koalisi? Mencalonkan seseorang?” ungkap Presiden.

Namun, bila ada usulan soal nama calon presiden, Presiden Jokowi menyebut hal itu lumrah saja.

Bukan Karena Saya

Jokowi mengatakan, kalau dirinya ditanya makan akan dijawab,

“‘Pak, Bapak setuju ndak Pak Prabowo jadi capres nya? Kalau saya setuju, saya ngomong setuju, kalau enggak ya enggak. Kalau setuju (ya) setuju, ‘mantap gitu’ (tapi). Itu kalau saya ditanya. Kalau enggak ditanya saya diam-diam saja,” tambah Presiden.

Begitu pula dengan lahirnya dua koalisi yaitu KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Baca Juga  KPU: UU Pemilu Perbolehkan Presiden dan Menteri Ikut Kampanye Politik

“Bentuk KIB, wah itu dari Presiden, Itu yang,..? KIB kan terbentuk karena pertemuan Pak Airlangga, Pak Zul sama Pak Mardiono. Baru datang ke saya. Pak mohon restu. Kalau saya ditanya, ya saya restui. Sebetulnya hanya begitu-begitu saja. Jadi bukan kayak gini. Enggak pernah,” jelas Presiden.

Sedangkan untuk penyatuan Partai Gerindra dan PKB, Presiden Jokowi mengaku sebagai “penyambung”.

“Pak Prabowo sama Cak Imin, Gerindra dengan PKB juga sama. Saya ditanya. Bagaimana Pak kalau Cak Imin ini? ‘Pak bagaimana kalau saya dengan Gerindra?” ucap Jokowi.

“Ya saya, baik-baik saja. Terus saya menyambungkan ke Pak Prabowo. Pak Prabowo ini kelihatannya Cak Imin ingin gandengan dengan bapak. Hanya gitu-gitu saja. Akhirnya sambung gitu loh. Jadi, bukan karena saya,” cerita Presiden.

Namun, ia menyayangkan informasi yang ada di luar pun berubah.

“Tapi di luar beda lagi. Mungkin Pak Prabowo yang sering (menyampaikan) ‘Ini sudah direstui oleh Presiden’. Ya saya sih senang-senang saja,” kata Presiden.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar serta para tokoh partai politik lainnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life