Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis di DPP Partai Golongan Karya, Erwin Aksa memberikan komentarnya soal harga pangan. Belakangan harga pangan terus naik, bahkan mengalami kelangkaan, terutama beras.
Saat dijumpai di bilangan Jakarta, Erwin mengatakan keinginannya agar para pengusaha mendapatkan keuntungan yang wajar.
“Pengusaha harus tetap bekerja, bekerja tetapi kita juga ingin juga mereka berusaha dengan keuntungan yang wajar. Tidak memberatkan rakyat,” kata Erwin Aksa, dalam giat launching buku hasil kolaborasinya dengan Dr. Sharif Cicip Sutardjo, SH, MH (26/02/2024).
Dia juga menekankan agar tidak adanya oligarki yang menguasai sembako Indonesia.
“Kita harus kembalikan lagi kepada institusi negara, seperti bulog, kita tidak ingin ada oligarki yang menguasai sembako Indonesia,” tegas Erwin.
“Kita ingin agar keadilan sosial hadir. pemerintah harus mengawasi, pemerintah harus hadir untuk mengendalikan harga sembako ini,”kata Erwin.
Sebelumnya, dia yang mencalonkan menjadi anggota legislatif di Dapil 3 DKI Jakarta. Dia berpeluang besar duduk di kursi DPR, berdasarkan hasil perhitungan KPU sementara.
Disinggung soal program kerja 100 hari pertama yang akan dia jalankan saat mendapatkan mandat dari rakyat, dia mengatakan siap menjalankan aspirasi rakyat.
“Menjalankan aspirasi rakyat, aspirasi dari dapil, yang tentunya membutuhkan perhatian dari negara dan tugas wakil rakyat. Terutama di Golkar harus terus hadir bersama rakyat,” kata politisi yang akrab disapa Pak EA.
Ciri khas Erwin Aksa adalah selogan yang dibuatnya saat berkampanye yaitu Ini “Soal Perut Bung!” Terkait hal itu, Erwin Aksa tidak akan mengabaikan apa yang sudah digaungkannya selama ini.
Menurutnya masalah perut menjadi sangat penting. Dia sadar dengan kesulitan yang dirasakan masyarakat terkait harga sembako yang sedang naik. Dia juga menyoroti soal kepentingan masyarakat berupa pendapatan yang baik hingga lapangan kerja.
“Kita harus mengedepankan masyarakat kita perlu mendapatkan pendapatan yang baik. Mendapatkan pemenuhan sembako yang murah, lapangan pekerjaan,” kata Erwin.
“Kita harus menjamin masyarakat kita mendapatkan penghasilan yang baik. Jadi urusan perut menjadi sangat penting karena masyarakat kita sekarang ini kesulitan dengan harga sembako yang sedang naik,” tuturnya.
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen
GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…
Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…
Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…
INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…
Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…
Menyediakan nutrisi yang seimbang dan bergizi bagi bayi adalah salah satu prioritas utama bagi setiap…