Site icon Esensi TV

Sri Mulyani Cairkan Rp5,9 T Uang Ganti Untung Pembebasan Lahan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo

menteri Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani Indrawati membahas uang ganti untung pembebasan lahan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, di titik gerbang tol Colomadu, Jawa Tengah, Senin (27/2/2023). Foto: Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah merealisasikan uang ganti untung pembebasan lahan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, di titik gerbang tol Colomadu, Jawa Tengah.

Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dicairkan untuk membeli lahan warga atau ganti untung yang digunakan untuk jalan tol mencapai Rp5,902 triliun per 17 Februari 2023.

Pembayaran uang ganti untung pembebasan lahan dari APBN juga diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan daya beli dan kehidupan ekonomi sosial masyarakat.

“Pembebasan tanah dari jalan tol tersebut didanai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merupakan BLU di bawah Kementerian Keuangan melalui APBN,” ujar Sri Mulyani Indrawati, saat meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, di titik gerbang tol Colomadu, Jawa Tengah, Senin (27/2/2023).

Ada 106 PSN yang Sedang Digarap

Selain jalan pembebasan lahan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, dia mengatakan LMAN juga telah mendanai 106 PSN secara keseluruhan dengan nilai mencapai Rp106,95 triliun.

Menkeu menjelaskan sektor jalan tol merupakan sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi.

Selain menyerapa modal besar, pembangunan jalan tol merupakan kegiatan ekonomi padat karya.

Hingga 17 Februari 2023 nilai penyalurannya mencapai Rp90,996 triliun atau 85,08% dari total portofolio penyerapan pendanaan tanah LMAN.

“Hal ini sekaligus merupakan perwujudan dari penggunaan APBN yang terus menerus didorong untuk pemulihan ekonomi,” paparya.

APBN, tambah Menkeu, digunakan untuk pembiayaan investasi infrastruktur prioritas yang mencakup pendanaan tanah dan konstruksi, sehingga dapat mewujudkan berbagai manfaat berganda bagi masyarakat.

Selain pengadaan tanah, dukungan APBN untuk pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo juga diwujudkan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara bagi PT Adhi Karya sejumlah Rp 1,401 triliun.

Penjaminan proyek dilaksanakan oleh Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

“Itulah dukungan APBN, uang negara, uang dari pajak kita yang dipakai ratusan triliun untuk membangun berbagai proyek strategis nasional untuk manfaat rakyat”, tegas Menkeu.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

 

Exit mobile version