Home » Sri Mulyani dan Menkeu Thailand Lakukan Pertemuan Bilateral, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani dan Menkeu Thailand Lakukan Pertemuan Bilateral, Ini yang Dibahas

by Junita Ariani
2 minutes read
pertemuan bilateral 1

ESENSI.TV - BALI

Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Menkeu Thailand HE Arkhom Termpittayapaisith, Kamis (30/3/2023).

Pertemuan tersebut merupakan rangkaian pertemuan pertama Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (1ST ASEAN Finance Ministers and Governor of Central Bank/AFMGM) di Bali.

Menkeu Thailand mengucapkan selamat dan apresiasinya kepada Indonesia selaku tuan rumah atas terselenggaranya 1st AFMGM.

Menkeu Arkhom mendukung sepenuhnya penyelenggaraan 2nd AFMGM. Ia memberi masukan yang konstruktif demi suksesnya pertemuan kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN. Pertemuan tersebut rencananya akan diadakan pada bulan Agustus mendatang.

Menkeu Sri Mulyani juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Thailand sebagai tuan rumah Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) dan World Bank tahun 2026 mendatang.

Selama pertemuan,  Arkhom dan  Sri Mulyani saling berbagi informasi atas kinerja ekonomi dan kebijakan domestik di kedua negara.

Arkhom mengatakan, pemulihan sektor ekonomi utama seperti pariwisata masih belum diimbangi pulihnya kondisi ketenagakerjaan di sektor tersebut.

Sedangkan ekspor nonmigas masih terus menunjukkan penguatan terutama untuk ekspor komoditas pangan dan kendaraan bermotor.

Merespon hal itu, Thailand saat ini mengambil langkah penyehatan fiskal setelah mengalami kenaikan belanja negara untuk menangani pandemi.  Sekaligus memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan yang menyebabkan utang luar negeri meningkat tajam.

Baca Juga  Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2024 Terjaga di Atas 5 Persen, Menkeu: Tetap Waspada

Arkhom menyebutkan, pemerintah Thailand juga berupaya melakukan reformasi perpajakan guna meningkatkan pendapatan negara. Selain itu berupaya untuk mengembalikan defisit ke bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Jaga Defisit APBN

Menanggapi Menkeu Arkhom, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi Indonesia atas kinerja ekonomi dan fiskal Thailand.

Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia terus berupaya menjaga defisit APBN yang pada tahun 2022 telah berada di bawah 3 persen. Dengan melanjutkan reformasi fiskal dan extra effort untuk mendukung pemulihan dunia usaha dan sektor prioritas.

Di samping itu juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui upaya menarik Foreign Direct Investment, khususnya dalam sektor manufaktur. Seperti indusri kendaraan listrik dan komponennya, serta hilirisasi mineral.

Di samping itu, kedua menteri keuangan itu juga membahas tentang kerjasama bilateral antara kedua negara. Antara lain mengenai knowledge sharing sekaligus kerja sama di bidang logistik dan bea cukai.

Kedua Menkeu juga sepakat bahwa saat ini negara anggota ASEAN perlu menyikapi adanya permasalahan perbankan di Amerika Serikat ditengah masih belum meredanya tekanan inflasi global. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life