Home » Sri Mulyani Hadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Bank Sentral ASEAN

Sri Mulyani Hadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Bank Sentral ASEAN

by Junita Ariani
2 minutes read
menkeu 1

ESENSI.TV - NUSA DUA, BALI

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Bank Sentral ASEAN, di Nusa Dua Bali, Jumat (31/3/2023).

Menkeu berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Menteri Keuangan ASEAN dan Gubernur Bank Sentral  untuk memajukan kepentingan bersama dalam proses keuangan regional menjadi kawasan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.

“Pertumbuhan ekonomi telah dan akan selalu menjadi kisah ASEAN,” kata Sri Mulyani.

Menkeu mengatakan itu pada acara Opening Session ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM), di Nusa Dua Bali, Jumat (31/3/2023).

Pertemuan ini merupakan AFMGM pertama yang diselenggarakan secara langsung setelah 3 tahun berturut-turut dilakukan secara virtual, pada 2020, 2021, dan 2022.

“Dan untuk memastikan hal ini terus berlanjut, kita harus memperkuat kapasitas ASEAN untuk menjawab tantangan yang kita lihat hari ini. Tantangan yang diharapkan untuk 20 tahun ke depan,” ungkapnya dalam acara bertajuk “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” tersebut.

Menkeu mengatakan, saat ini ASEAN telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi sejak tahun 2010 hingga 2019.

Dm ana wilayah ini secara konsisten menyumbang 3% dari PDB riil dunia. Meski sempat mengalami kontraksi pada tahun 2020-2021 akibat pandemi.

Sri Mulyani berharap, pemulihan penuh terjadi pada tahun 2022 dan memiliki prospek positif pada tahun 2023 namun dengan tetap waspada.

“Begitupun, kita harus tetap waspada dan bersiap bahwa beberapa tantangan eksternal dapat menyebabkan gejolak pada perekonomian kita,” ujarnya.

Baca Juga  Usut Tuntas! Legislator Golkar Curigai Ada Gaya Baru Penyelundupan Nikel

“Kita harus terus memperbaharui kebijakan untuk merespon situasi yang dinamis. Kita tidak boleh berpuas diri dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi di kawasan kita. Sebaliknya, harus aktif menjaga dan memfasilitasi ini, terutama untuk memastikan keberlanjutannya,” sambung Menkeu.

6 Inisiatif

Dijelaskannya, di bawah badan sektoral keuangan dan Bank Sentral, terdapat 6 inisiatif yang tercermin dalam 6 komite kerja.

Terdiri dari liberalisasi jasa keuangan, liberalisasi akun modal, pengembangan pasar modal, inklusi keuangan. Kerangka kerja integrasi perbankan ASEAN, dan sistem pembayaran dan penyelesaian.

Beberapa inisiatif sudah berlangsung lama, sejak tahun 1999, dan beberapa relatif, sejak tahun 2015.

“Sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah badan sektoral kami, adalah tanggung jawab kami untuk berkolaborasi membuat kemajuan nyata. Mengelola semua inisiatif ini secara strategis sehingga terus memberikan manfaat optimal bagi kita semua,” ujarnya.

Ia berharap pertemuan ini dapat menghadirkan solusi dan mempererat kolaborasi antar semua anggota.

“Kami mempertimbangkan keadaan semua anggota dan dapat memastikan tidak ada yang tertinggal. Semua suara kalian sangat berarti bagi kerja sama kita. Sebagai tetangga kita adalah saudara dekat yang harus saling mengandalkan,” jelasnya.

Seperti yang diungkapkan secara efektif dalam Lagu Kebangsaan ASEAN.

“Kami berani bermimpi kami peduli untuk berbagi. Bersama untuk ASEAN. Karena itu cara ASEAN,” tutup Menkeu. *

#berita viral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life