Senin, 22 Desember 2025

Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Menjadi Negara Maju jika Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen

Photo Author
- Senin, 20 Mei 2024 | 19:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Paripurna DPR RI ke-17 masa Persidangan V Tahun Sidang 2023 - 2024. (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Paripurna DPR RI ke-17 masa Persidangan V Tahun Sidang 2023 - 2024. (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju, ekonomi RI harus tumbuh pada kisaran 6% sampai dengan 8% per tahun.

Jika pertumbuhan ekonomi yang terus menerus bergerak di kisaran 5% tak akan mampu merealisasikan Indonesia sebagai negara maju sesuai Visi Indonesia Emas 2045.

Sri Mulyani menyampaikan hal ini saat membacakan rancangan awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjaga di kisaran 5% di tengah berbagai guncangan dunia, perlu diakselerasi menjadi 6%-8% per tahun untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, dikutip CNBC Indonesia, Senin (20/5/2024).

Menurut dia, akselerasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini, mensyaratkan keberlanjutan reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas serta tranformasi ekonomi yang telah konsisten dilakukan dalam 10 tahun terakhir.

"Kesinambungan dan sekaligus perbaikan kebijakan menjadi kunci bagi keberhasilan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Kita tidak bisa lagi bergantung pada kebijakan yang bersifat business as usual," tegas Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, untuk bisa meraih capaian pertumbuhan itu, transformasi ekonomi dengan mendorong peningkatan investasi produktif yang menciptakan nilai tambah tinggi sangat diperlukan.

"Untuk mewujudkan pertumbuhan yang tinggi dan inklusif, peningkatan kesejahteraan dan pemerataan antardaerah perlu ditopang APBN yang efisien, sehat dan kredibel," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menargetkan pertumbuhan ekonomi mulai 2025 sebesar 5,1%-5,5% untuk mencapai target pertumbuhan 6%-8%

Dia memastikan terget pertumbuhan itu akan tercapai ditopang dengan terkendalinya inflasi, kelanjutan dan perluasan hilirisasi SDA, pengembangan industri kendaraan listrik, dan digitalisasi yang didukung oleh perbaikan iklim investasi dan kualitas SDM.

"Laju pertumbuhan ini diharapkan akan menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan," ungkapnya.

Editor: Nazarudin

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X