Home » Start-up Berperan Penting Ciptakan Lapangan Kerja di Indonesia

Start-up Berperan Penting Ciptakan Lapangan Kerja di Indonesia

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menko Airlangga Dorong Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria/Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Start-up berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi berkelanjutan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peran perusahaan teknologi rintisan atau start-up dalam perekonomian, terutama berasal dari solusi inovasi yang ditawarkan.

“Sektor ekonomi digital mampu menjadi salah satu pemantik percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi,” jelasnya, dalam keterangan tertulis di laman resmi Kemenko Perekonomian, dikutip Sabtu (1/4/2023).

Hal ini disampaikannya dalam keynote speechnya Peluncuran Studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat, Universitas Indonesia.

Adapun tema peluncuran lembaga penelitian itu adalah soal Dampak Sosial Ekosistem GoTo Tahun 2022 dan digelar secara daring di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Dia mengatakan di Asia Tenggara sendiri, nilai ekonomi digital pada tahun 2021 sebesar USD 174 miliar dan diprediksi dapat mencapai USD 1 triliun pada tahun 2030.

Populasi Warganet Asia Tenggara 440 Juta

Selain itu, total warganet di Asia Tenggara juga telah mencapai 440 juta orang dan diproyeksikan akan meningkat sehingga potensi ekonomi digital juga kian meningkat.

Sedangkan di Indonesia, ekonomi digital juga kian mengalami perkembangan pesat, termasuk didorong dengan kontribusi Start-up sebagai bagian dari ekosistem digital.

Baca Juga  Tips Aman Ajukan Pinjaman di Pinjol

Hingga saat ini, Indonesia merupakan negara peringkat ke-6 dengan jumlah start-up terbanyak yakni mencapai 2.506 unit.

Indonesia saat ini memiliki sembilan Unicorn dan dua Decacorn, yaitu GoTo dan J&T Express.

Untuk itu, jelasnya, guna menciptakan ekosistem digital yang kondusif diperlukan dukungan dari seluruh pihak.

“Mulai dari Pemerintah, industri, asosiasi, akademisi hingga masyarakat umum,” ujar tambah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dukungan akan diberikan Pemerintah berupa regulasi yang mendukung pertumbuhan industri digital, pengembangan infrastruktur teknologi dan pelatihan tenaga kerja.

Selain itu, sektor industri juga dapat memberikan dukungan.

Caranya, dengan berinovasi dan berkolaborasi untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk dan jasa digital.

Di sisi lain, masyarakat juga dapat berkontribusi dengan terus belajar dan meningkatkan literasi digital.

Dengan demikian, ujarnya, Indonesia dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal dan menjaga diri dari risikonya.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life