Home » Status Global Geopark Terancam Dicabut, Begini Kondisi Danau Toba

Status Global Geopark Terancam Dicabut, Begini Kondisi Danau Toba

by Administrator Esensi
2 minutes read
status global geopark terancam di cabut, begini kondisi danau toba

ESENSI.TV - JAKARTA

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, disingkat UNESCO telah mengakui Danau Toba di Sumatera Utara menjadi salah satu warisan dunia pada tahun 2020.

Tak dapat dipungkiri bahwa Danau Toba memang menjadi salah satu destinasi terpopuler di Indonesia.  Danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini luasnya sekitar 1.130 kilometer persegi dengan kedalaman hingga 505 meter.

Selain itu, Danau Toba juga memiliki berbagai daya tarik yang membuat banyak wisatawan tertarik untuk mengunjunginya. Selain menjelajah danau, wisatawan juga bisa berkemah, glamping, hingga berkunjung ke desa tradisional.

Namun, sayangnya baru-baru ini, status Global Geopark Danau Toba dikabarkan terancam dicabut UNESCO. Bahkan, Danau Toba mendapatkan kartu kuning dari UNESCO.

Waduh, bahaya banget nih Sobat Esensi! Kira-kira apa alasannya, ya?

Dilansir dari akun Instagram @danautobakaldera, kondisi Danau Toba masih sangat asri dan hijau. Terlihat dari pemandangan air terjun yang sangat sejuk terlihat. Hal ini membuat siapapun yang melihatnya mudah jatuh cinta pada pesona alamnya. Namun sayangnya, malah dapat kartu kuning.

Pemerintah pun menanggapi hal tersebut dan berjanji akan berbenah untuk Danau Toba. Jimmy Bernando Panjaitan, Direktur Badan Otorita Danau Toba (BPODT), mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan mencari SDM yang muda dan aktif. Selain itu, pihaknya akan mengembangkan produk wisata yang berbasis geotrail dan ekowisata.

Baca Juga  Gelar F1 Powerboat World Championship, Indonesia Makin Dipercaya Jadi Tuan Rumah Kejuaran Dunia

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut menanggapi peringatan UNESCO ini. Ia menyebutnya sebagai wake up call, serta ingin memastikan semua pihak mengelola Danau Toba sesuai standar, sehingga bisa memiliki status UNESCO Global Geopark.

UNESCO menyatakan status Global Geopark Danau Toba perlu divalidasi ulang setiap empat tahun. Tujuannya untuk memastikan kualitas dari kawasan wisata tersebut.

Dari hasil validasi ulang tersebut, UNESCO memberikan peringatan atau kartu kuning kepada lima destinasi lainnya, salah satunya Danau Toba.

Hal ini dilakukan karena Danau Toba dianggap kurang aksi. Ada pun beberapa faktor yang memengaruhinya, seperti masalah sumber daya manusia (SDM), kebersihan, hingga perekonomian di sekitar Danau Toba.

Pengelola pun diminta memenuhi standar yang diberikan UNESCO dalam waktu dua tahun. Jika tak tercapai, UNESCO akan memberikan kartu merah yang artinya status Global Geopark Danau Toba dicabut.

 

Editor : Firda / Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life