Sejak diluncurkan hingga tahun 2022, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada lebih dari 16,4 juta peserta di seluruh di Indonesia.
Para peserta didominasi oleh kaum perempuan sebanyak 51%, sementara itu 3% lainnya merupakan penyandang disabilitas.
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan program Kartu Prakerja mampu memperkuat kemampuan kerja, serta kemampuan membuka usaha kecil bagi peserta.
“Prakerja menjadi eksperimen kelembagaan yang berhasil menginspirasi kementerian lain,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).
“Program ini tidak hanya efektif memberikan hasil yang baik, tetapi juga dengan biaya yang efisien,” jelas Airlangga Hartarto.
Program Kartu Prakerja dipaparkan Menko dalam webinar pendukung Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB).
Tema wabiner adalah Bringing 16.4 Million People Closer to Full and Productive Employment and Decent Work Using Digital Technology.
Peserta dan pembicara webinar dari sejumlah negara dan pusat kegiatan digelar di New York, Amerika Serikat, pada Jumat tanggal 10 Februari 2023.
Lebih jauh, Menko Perekonomian mengatakan penggunaan teknologi digital dalam Program Kartu Prakerja mampu memberikan kualitas kegiatan.
Aplikasi yang dipilih mampu memudahkan peserta mengikuti pelatihan, dari semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Selain itu, Pemerintah juga berupaya mengurangi ketimpangan, serta memberikan akses yang sama untuk skilling, reskilling dan upskilling.
Program Kartu Prakerja Diakui Dunia
Pada kesempatan yang sama, Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning David Atchoarena mengungkapkan Program Kartu Prakerja telah mendapatkan pengakuan internasional.
Pengakuan yang diberikan dari sisi keberhasilan memanfaatkan teknologi digital.
Program ini, jelasnya, membawa perubahan besar dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal.
Lebih jauh, Menko Airlangga mengajak seluruh stakeholders untuk berkomitmen dan berkolaborasi mendorong penyediaan akses pendidikan yang optimal dan setara bagi seluruh masyarakat.
“Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning dan UN Women menyelenggarakan acara ini untuk membuka diskusi, berbagi pengalaman dan pembelajaran. Saya berharap dapat dilakukan diskusi yang bermanfaat serta menarik,” jelasnya.*
Email: artisukma@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang