Internasional

Suhu Panas di Jambore Pramuka Sedunia, Kontingen Inggris dan AS Tinggalkan Perkemahan

Anggota Pramuka dari Amerika Serikat mulai “melarikan diri” dari perkemahan Jambore Pramuka Sedunia 2023 di Korea Selatan selama akhir pekan.

Mereka mengaku tidak tahan dengan suhu panas di lokasi perkemahan.

“Mereka memilih tinggal di pangkalan militer AS untuk melanjutkan pengalaman Jambore,” jelas  keterangan dari Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia.

Seperti dilansir dari Fox Weather, aksi yang sama juga dilakukan oleh sejumlah peserta dari negara lain.

Al Jazeera melaporkan bahwa kontingen Singapura juga mencari akomodasi alternatif.

Sedankan, pada Sabtu lalu, kontingen Inggris yang terdiri lebih dari 1.000 pramuka berangkat ke hotel di Seoul, sekitar 130 mil jauhnya.

Pramuka dari Inggris tiba hari Sabtu di sebuah hotel di Seoul, hampir 130 mil dari perkemahan.

Gelombang panas bersejarah telah membuat ratusan orang sakit sejak Jambore Pramuka Sedunia dimulai pada 1 Agustus.

Lebih dari 600 anak dan relawan dirawat karena penyakit panas hanya dalam dua hari pertama pertemuan tersebut, menurut Al Jazeera. Lebih dari 130 lainnya dirawat pada hari Sabtu.

Pemerintah Korea menghabiskan jutaan dolar untuk mengirim hampir 100 dokter dan perawat lagi ke kamp tersebut.

Petugas medis dimobilisasi setelah 400 jatuh sakit pada hari pertama

Presiden Korea Selatan berjanji, pada konferensi pers, untuk mengirim “pasokan tak terbatas” bus ber-AC, truk kulkas, dan truk air.

“Selama 24 jam terakhir, kami mencatat sumber daya yang signifikan yang telah dimobilisasi untuk meningkatkan fasilitas dan layanan perkemahan untuk membantu peserta mengatasi dampak gelombang panas parah yang melanda negara ini telah mengalami peningkatan yang meningkat,” kata Direktur Federasi Pramuka Dunia Jacob Murray.

Mempersingkat Waktu Jambore

Meski begitu, Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia mendesak Asosiasi Pramuka Korea dan pemerintah untuk mempersingkat Jambore pada hari Jumat.

“WOSM hari ini meminta Tuan Rumah untuk mempertimbangkan opsi alternatif untuk mengakhiri acara lebih awal dari yang dijadwalkan dan mendukung para peserta sampai mereka berangkat ke negara asalnya,” tulis organisasi itu dalam sebuah pernyataan.

“Tuan rumah memutuskan untuk melanjutkan acara tersebut, memastikan bahwa mereka akan melakukan segala yang mungkin untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh gelombang panas dengan menambahkan sumber daya tambahan.”

Konser K-pop Ditunda

“Kami telah memutuskan untuk menunda konser K-pop Semangeum malam ini karena kami tidak boleh menyerah atau lengah dalam masalah keamanan,” kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan dalam konferensi pers.

Suhu mencapai tanda abad di kamp pada hari pertama. Seoul mencapai 95 selama seminggu.

Pemerintah memerintahkan hampir seratus petugas medis tambahan untuk pergi ke Jambore.

“Ini bukan yang kami daftarkan. Ini bukan yang kami harapkan,” kata seorang ibu peserta Jambore Kristin Sayers kepada FOX News.

“Dan saya tahu Ibu Pertiwi tidak dapat diprediksi, dan kita tidak bisa berbuat apa-apa tentang panas, tapi sepertinya masalah dengan ini jauh melampaui panas. Tidak ada cukup makanan. Tidak ada cukup air.”*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

5 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

6 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

7 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

7 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

8 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

9 hours ago