Produsen sepeda motor listrik asal China, Yadea, melakukan ekspansi pasar ke Amerika Serikat dan Eropa. Ekspansi pasar dilakukan setelah Yadea sukses mengembangkan pasar Asia.
Keikutsertaan Yadea dalam pameran terbesar di dunia seperti EICMA 2022 serta Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Nevada, pada 5-8 Januari 2023, semakin menunjukkan komitmen Yadea untuk pasar luar Asia.
Di Amerika Serikat, Yadea akan membangun ekosistem yang terdiri dari ruang ritel, penjualan online, dan toko unggulan di San Francisco dan Los Angeles.
Dilansir dari antaranews.com, Selasa (10/1/2023), perusahaan juga berencana untuk mendirikan 100 toko dealer terintegrasi pada paruh pertama tahun 2023. Yadea bahkan akan menawarkan layanan door-to-door dan outlet perawatan profesional untuk dukungan purna jual.
Salah satu produk yang ditawarkan adalah Keeness VFD yang baru-baru ini terungkap menjadi tajuk utama pameran CES, Yadea menampilkan penawaran andalan terbaru dan terhebat dari perusahaan.
Mesin listrik setara 125cc ini mengemas motor listrik 10kW (13,4 tenaga kuda) yang dipasang di tengah dengan torsi yang dihasilkan mencapai 280 Nm (206,5 ft-lbs).
Keeness mampu mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam (62 mph), dan waktu 0-50 km/jam (31 mph) dapat ditempuh dalam waktu hanya empat detik.
Yadea meyakini Keeness VFD dapat menempuh jarak hingga 140 kilometer (87 mil) hanya dengan sekali pengisian baterai lithium-ion berkapasitas 4,6 kWh.
Meski begitu, tidak semua produk Yadea hadir pada desain naked bike. Pada kesempatan itu pula, Yadea menghadirkan skuter listrik performa tinggi E150, yang menawarkan motor 5kW (6,7 tenaga kuda) serta torsi sebesar 160Nm (118,1 lb-ft).
Bersamaan dengan E150, Yadea juga menampilkan teknologi pengisian daya super cepatnya pada layar penuh. Dipasangkan dengan e-skuter, unit ini dapat menghasilkan tenaga penuh hingga 80 persen hanya dalam 20 menit. *
Editor: Addinda Zen