Menkeu Sri Mulyani Indrawati mendorong PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk menjadi problem solver dalam mengatasi tantangan kompleksitas pembiayaan infrastruktur. foto: dok
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent antara Asian Infrastructure Investment Bank atau AIIB dengan PT PLN dan PT SMI, dilakukan Selasa (26/9/2023).
Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang menyaksikan penandatanganan tersebut mengatakan, kerja sama itu untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia.
“Hari ini dengan penandatanganan ini diharapkan adanya suatu platform bersama untuk kerja sama. Antara PT PLN, PT SMI, dan juga dengan AIIB. Untuk menyukseskan transmisi dan transisi energi di Indonesia,” ungkap Sri Mulyani.
Menkeu mengatakan, adanya kerja sama ini menjadi cara pemerintah meningkatkan porsi sumber energi terbarukan. Sekaligus membangun keandalan dan keamanan energi di Indonesia.
Sri Mulyani mengikuti pertemuan tahunan AIIB di kota Sharm El-Sheikh, Mesir. Ia mengatakan, isu perubahan iklim menjadi pembahasan penting selama pertemuan tersebut.
Bahkan, isu ini juga merupakan tantangan bagi masyarakat dunia.
“Kita semua tahu bahwa masalah climate change menjadi masalah yang luar biasa penting. Dan, selama 2 hari pertemuan Annual Meeting AIIB kita membicarakan mengenai climate change yang merupakan tantangan bagi masyarakat dunia,” ujarnya.
AIIB kata Menkeu, ingin meningkatkan portofolionya lebih dari 50% untuk pengembangan infrastruktur yang berkaitan dengan isu perubahan iklim. Termasuk sektor energi.
Sri Mulyani juga menghadiri penutupan AIIB Annual Meeting oleh Menteri Keuangan Mesir. Ia pun menceritakan keindahan kota Sharm El-Sheikh yang memiliki kemiripan dengan Pulau Bali dari segi lokasi.
“Sharm El-Sheikh adalah sebuah tempat resort yang dibangun oleh Pemerintah Mesir di dalam rangka meningkatkan tourism-nya. Kalau kita lihat dari sisi lokasi mirip Bali. Namun, pasirnya dan pantainya berbeda sama sekali,” ujarnya.
Menkeu juga mengatakan, AIIB Annual Meeting tahun depan akan diadakan di wilayah Asia Tengah. Tepatnya di kota Samarkand yang penuh sejarah di negara Uzbekistan.
“Sebuah kota yang begitu sangat banyak sekali history termasuk sumber dari para filsuf, Ibn Sina yang pernah tinggal di Samarkand,” jelasnya.
Pasca lawatan di Mesir, selanjutnya Menkeu beserta delegasi dijadwalkan akan menghadiri Berlin Global Dialogue pada 28-29 September pekan ini.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu
Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…
Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…
PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…
Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…
PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…
RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…