Suodiu adalah jenis jajanan kaki lima China yang aneh yang terdiri dari batu kerikil sungai yang ditumis dengan campuran rempah-rempah.
Namun, batunya tentu tidak dikunyah dan ditelan. Kamu cukup menghisap batu-batu itu dan kemudian memuntahkannya.
Suodiu diyakini telah ditemukan ratusan tahun yang lalu oleh tukang perahu yang akan menyiapkan hidangan saat mereka terdampar di tengah sungai tanpa makanan asli saat mengantarkan barang.
Untuk mengelabui perut mereka, mereka akan menumis beberapa kerikil sungai dengan berbagai bumbu dan kemudian menyedot batu-batu itu sampai kering.
Seperti dilansir dari Oddity Center, hidangan tradisional ini diwariskan dari beberapa generasi.
Saat ini, pedagang pinggir jalan di China kadang-kadang terlihat menggoreng tumpukan batu sungai dengan minyak cabai, saus bawang putih, siung bawang putih, dan campuran rempah-rempah.
Serangkaian video yang menunjukkan persiapan suodiu di warung pinggir jalan baru-baru ini menjadi viral di Xiaohongshu.
Setelah Instagram versi China, memicu rasa penasaran jutaan orang.
Bukan hanya kekhasan hidangan yang menarik perhatian pemirsa, tetapi juga harga yang mahal.
Yaitu, 16 yuan (UD$2,30) atau setara Rp34.662,03 per porsi, mengingat hampir tidak ada makanan yang bisa dimakan di dalamnya.
Suodiu terdiri dari bebatuan sungai yang dilapisi saus pedas yang harus Anda hisap dari bebatuan sebelum meludahkan kerikil kerasnya.
Beberapa bahkan tidak akan menyebutnya makan, apalagi membayar uang untuk itu.
Namun, penting untuk dicatat bahwa bebatuan sungai digunakan karena tampaknya seiring waktu mereka memperoleh rasa kehidupan laut.
Jadi, dengan menghisapnya sambil makan suodiu, kamu akan mendapatkan rasa ikan yang dipadukan dengan bumbu.
Setelah kamu menyedot semua bebatuan, kamu akan mendapatkan sausnya, yang menurut beberapa orang memiliki rasa amis yang berbeda dari kerikil sungai.
Hanya saja, jangan terbawa suasana dan mengunyah bebatuan kecuali kamu memang siap ke dokter gigi.
“Apakah saya harus mengembalikan kerikil itu kepada Anda setelah saya selesai?” salah satu pelindung terdengar bertanya di salah satu video viral yang beredar di media sosial China.
Penjual menjawab: “Bawa mereka pulang sebagai oleh-oleh”.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini
Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…
Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…
PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…
Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kantor menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat (17/5).…