Survei BI: Konsumen Optimistis Ekonomi Indonesia Kuat Awal 2023

Masyarakat sebagai konsumen masih optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia dalam lima bulan pertama tahun 2023. Konsumen meyakini penghasilan naik dan lapangan kerja masih tersedia.

Keyakinan ini terlihat dari hasil survei Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang dilakukan Bank Indonesia pada November 2022 terhadap kondisi ekonomi Indonesia enam bulan ke depan, yaitu Desember 2022 hingga Mei 2023.

“Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) November 2022 tetap berada pada area optimis, yaitu sebesar 127,9, meskipun sedikit lebih rendah dari 128,3 pada Oktober 2022,” tulis laporan IEK Bank Indonesia.

Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun depan, terutama ditopang oleh masih kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja. Indeks ekspektasi penghasilan dan lapangan kerja masing-masing di level 132,0 dan 126,4.

Sementara itu, indeks ekspektasi terhadap kegiatan usaha sebesar 125,2, sedikit lebih rendah dari 125,8 pada Oktober 2022. Konsumen memprakirakan perkembangan kegiatan usaha ke depan akan menurun dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi masih dalam skala optimis.

Ekspektasi kegiatan usaha ke depan tercatat menurun pada seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pada responden dengan pengeluaran Rp4,1 hingga Rp5 juta per bulan. Indeks terpantau menurun pada sebagian besar kelompok usia responden, dengan penurunan terbesar pada responden berusia 51–60 tahun.

Masih dari Survei Konsumen Bank Indonesia, ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada Desember 2022 hingga Mei 2023, tetap kuat. Optimisme disampaikan responden dari semua tingkat pendidikan, terutama pendidikan akademi dan pasca-sarjana.

Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan juga terindikasi tetap kuat dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok pengeluaran, kuatnya ekspektasi konsumen ditopang oleh kelompok responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta dan berusia 20 tahun hingga 30 tahun.

Indeks Keyakinan Konsumen adalah indeks yang didapat dari data hasil Survei Konsumen yang dilakukan setiap bulan sejak Oktober 1999 oleh Bank Indonesia. Survei dilakukan pada 4.600 rumah tangga sebagai responden di 18 kota di Indonesia.

Survei ini dilakukan untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini, yang tercermin dari tingkat konsumsi responden dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depannya.

Indeks Ekpektasi Konsumen yang mencakup keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang, termasuk ekpektasi penghasilan, kondisi dunia usaha secara umum, dan ketersediaan lapangan kerja.

Nilai indeks di atas 100 berarti masyarakat optimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia, sedangkan nilai di bawah 100 berarti sebaliknya (pesimis).*

 

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang