Home » Survei Kurious: Golkar, Gerindra dan PDIP Paling Berperan Mendorong Ciptakan Lapangan Kerja

Survei Kurious: Golkar, Gerindra dan PDIP Paling Berperan Mendorong Ciptakan Lapangan Kerja

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Ilustrasi aktivitas pekerja di pabrik yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Foto: Pan Brothers

ESENSI.TV - JAKARTA

Mayoritas atau sekitar 61,3 persen masyarakat menilai dari sembilan partai politik yang disurvei, tiga partai menjadi pendorong penciptaan lapangan kerja paling besar, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra dan Partai Golkar.

Survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan PDI perjuangan dipilih oleh 23,5 persen responden.

Kemudian, Partai Gerindra sebanyak 20,6 persen responden dan Partai Golkar dinilai 17,2 persen responden berperan mendorong penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Sementara itu, PKS dan Partai Nasdem dinilai masing-masing menurut 13,7 persen dan 13,4 persen responden survei mendorong penciptaan lapangan kerja.

Partai Demokrat dipilih 10,1 persen responden, PKB 5,2 persen, PAN 4,6 persen dan PPP 3,1 persen peserta survei.

Di sisi lain, 30,60% responden menjawab tidak ada satupun partai politik di Indonesia yang mendorong penciptaan lapangan kerja.

Survei Kurious dari Katadata Insight Center dilakukan dengan metode wawancara daring selama 3 hingga 12 Februari 2023.

Pertanyaan yang diajukan adalah “Menurut Anda, partai politik mana yang terus berupaya menciptakan lapangan pekerjaan?”.

Baca Juga  Kapitalisasi Pasar Saham Naik 0,18% Jadi Rp9.504 T Pekan Lalu

Responden atau peserta survei sebanyak 612 orang. Margin error sebesar 3,96% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Pertumbuhan Ekonomi Isu Utama

Sementara itu, dari pertanyaan soal isu yang menjadi perhatian utama masyarakat, sebanyak 68,7 persen responden menempatkan pertumbuhan ekonomi.

Kemudian, isu pengangguran 54 persen, inflasi 29,8 persen, stabilitas harga BBM 25,5 persen dan kesiapan industri digital 21,7 persen.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kementerian Investasi) menunjukkan realisasi investasi tahun 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun. Angka itu diperkirakan dapat membuka lapangan kerja baru untuk 1.305.001 orang.

Sementara itu, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi realisasi penyerapan tahun lalu sekitar 1,35 juta sampai 1,4 juta orang dari investasi langsung hingga pasar keuangan.

Angka ini, menurutnya, belum optimal, ditambah adanya program hilirisasi di semua sektor yang akan menggerakkan kegiatan ekonomi di dalam negeri.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life