Nasional

Taman Budaya Gunungkidul Tutup Sementara, Imbas Gempa Bantul

Taman Budaya Gunungkidul (TBG) turut terkena imbas dari gempa bumi Bantul pada Jumat (30/6). Sejumlah titik plafon di Gedung Auditorium TBG runtuh. Selain itu, instalasi jaringan listrik dan tembok di lantai 3 serta 4 juga mengalami kerusakan. Terkait hal tersebut, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar tempat tersebut dilakukan pengecekan ulang. Ia menyebut pengecekan perlu dilakukan sebelum perbaikan dimulai.

“Dicek, apakah sekadar jebol atau memang konstruksinya tidak ada yang berubah, kan tidak tahu. Listriknya kalau dihidupkan nanti korsleting (atau) tidak,” ujarnya, dikutip dari Medcom (1/6).

Lebih lanjut, ia juga meminta agar TBG tidak beroperasi untuk sementara waktu. Ia melihat ada sejumlah kerusakan yang berisiko jika digunakan.

“Sementara waktu jangan (digunakan) dulu, biat dicek,” jelasnya.

Menurutnya, anggaran tidak menjadi kendala. Pemerintah kabupaten diminta berkomunikasi dengan pihak pemerintah provinsi jika mengalami kekurangan anggaran.

“Semua punya (anggaran). Nanti kalau kurang tinggal provinsi nomboki,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah kabupaten memiliki dana darurat untuk penanganan bencana.

“Prinsipnya mereka kan juga punya dana taktis, dana darurat. Kalau di Bantul masih ada 14 (miliar) kalau Gunungkidul masih 5 (miliar)” jelasnya.

Pihaknya diketahui telah menggelar pertemuan di kompleks Kepatihan. Ia juga telah menerima laporan data dampak dari gempa tersebut. Sri Sultan juga akan bertemu dan rapat dengan bupati sebelum meninjau langsung ke lokasi terdampak.

Dinas Sosial DIY sudah langsung terjun ke lokasi-lokasi terdampak.

Dampak Kerusakan Gempa

Gempa di Bantul telah merusak lebih dari 200 rumah. Kerusakan yang dialami sebagian besar berkategori sedang dan ringan. Sultan Hamengku Buwono X, kebijakan status tanggap darurat tidak perlu dikeluarkan. Hal ini dikarenakan dampak di lapangan belum cukup mendasari penerapan status tersebut.

Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah yang paling terdampak gempa, jumlah kerusakan mencapai 79 unit. Kemudian, Bantul 35 unit, Kulon Progo 20 unit, dan Sleman 3 unit.

Berdasarkan parameter BMKG, gempa berkekuatan 6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km, pukul 19.57 WIB. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG mencatat, hingga pukul 21.30 WIB ada 20 kali gempa susulan (aftershock) dengan rentang magnitudo 3,0-4,2. Gempa dilaporkan terasa sampai sejumlah wilayah di Jawa Timur dengan skala IV MMI. Intensitas IV MMI artinya gempa itu jika di siang hari dirasakan oleh banyak orang, baik di dalam rumah atau luar rumah.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

PSN Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jawa Tengah Bagian Utara

PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…

5 hours ago

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

6 hours ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

6 hours ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

6 hours ago

Bagas/Fikri Singkirkan Pasangan Malaysia di Thailand Terbuka 2024

Pemain Ganda Putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke 16 besar usai mengalahkan pasangan Malaysia…

6 hours ago

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

6 hours ago