Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau akrab disapa Dito memberi dukungan atas gelaran rally di Danau Toba. Bahkan Menpora mengaku siap mendukung Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 hingga World Rally Championship (WRC).
Di mana pagelaran WRC telah mendapatkan lampu hijau dari Federation Internasional Automobiles (FIA) untuk dilaksanakan 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rejekshah usai bertemu dengan Menpora Dito di Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).
“Pertemun tadi kita berharap Menpora yang baru bisa ikut mendukung event rally yang sebelumnya juga sudah kita laporkan dengan Bapak Zainuddin Amali. Alhamdulilah respons beliau sangat baik,” ujar Ijeck, sapaan akrab Wagub.
Dalam pertemuan itu, Ijeck didampingi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Harun Mustafa Nasution.
Menurut Ijeck, APRC hingga WRC menjadi salah satu upaya mengenalkan Indonesia, khususnya Sumut ke dunia. Event olahraga bertaraf internasional ini akan mengundang kedatangan wisatawan domestik hingga asing.
Hal ini tentu akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi sekaligus mengenalkan keindahan Danau Toba dan potensi-potensi lainnya.
“Pariwisata kita semakin dikenal di luar dan kita harap investasi-investasi banyaklah nanti yang masuk,” ujarnya.
Ijeck mengakui, Sumut telah menerima lampu hijau dari FIA untuk menjadi tuan rumah WRC di tahun 2025.
“Kita menjadi kandidat, sudah ada jawaban dari FIA melalui IMI di tahun 2025. Tapi kita tetap berupaya supaya di tahun 2024 kita juga bisa menjadi tuan rumah,” katanya.
Selain rally, Ijec juga menyampaikan rencana gelaran Bukit Lawang Junggle Trail Run kepada Menpora.
“Kita tahu ini juga event baru di Sumut dan kita mulai tahun lalu. Tahun ini Alhamdulilah, peningkatannya jadi event internasional dan sudah menjadi kandidat kejuaraan dunia,” kata Ijeck.
Kemenpora Siap Mendukung
Ijeck berharap, Sumut memiliki beberapa event olahraga khas di setiap daerah wisata dan bisa menjadi tuan rumah dalam kejuaraan bertaraf dunia.
Menurutnya, sport tourism mampu mendongkrak perekonomian khususnya pariwisata secara lebih cepat.
“Jadi masing-masing daerah wisata kita mau ada tema event olahraganya. Rally di Danau Toba, Junggle Trail Run di Bukit Lawang, Surfing di Nias dan Arung Jeram di Asahan. Kita berharap semua ini bisa sampai menjadi tuan rumah kejuaraan dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo mengutarakan dukungannya atas pelaksanaan APRC 2023 yang akan dilaksanakan dua putaran. Yakni 23-25 September 2023 dan 24-26 November 2023 serta Bukit Lawang Junggle Trail Run 2023 yang akan digelar pada 26-28 Mei 2023.
“Kemenpora akan memberi dukungan kepada Pemda Sumut untuk menggelar Kejuaraan APRC 2023 dan Bukit Lawang Orangutan Trail 2023. Untuk dua even olahraga ini kalau bisa memang ada partisipasi dari kehadiran Kemenpora,” ujar Menpora Dito.
Khusus untuk APRC 2023, Menpora meminta Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono untuk mengkaji penyelenggarakan APRC 2023. Ini dalam rangka memuluskan Indonesia menjadi tuan rumah WRC 2024.
“Jadi tolong di kaji apa saja yang bisa didukung oleh Kemenpora. Begitu juga untuk Bukit Lawang Orangutan Trail 2023, Kemenpora akan mendukung,” ucapnya.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang