Home » Tercatat, 1.088 Kasus “Lumpy Skin Disease” Menyerang Ternak Sapi di Sleman

Tercatat, 1.088 Kasus “Lumpy Skin Disease” Menyerang Ternak Sapi di Sleman

by Junita Ariani
2 minutes read
sapi1

ESENSI.TV - SLEMAN, YOGYAKARTA

Kasus penularan penyakit “Lumpy Skin Disease” (LSD) yang menyerang hewan ternak sapi di kapanewon (kecamatan) di Sleman terus meningkat.

Data hingga Jumat (10/3/2023) tercatat sebanyak 1.088 kasus yang tersebar di seluruh kapanewon (kecamatan) di Sleman, Yogyakarta.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan itu di Sleman, Senin (13/3/2023).

“Kapanewon dengan kasus LSD kondisi sakit terbanyak adalah Kapanewon Sleman, 161 kasus,” katanya dikutip dari Antara.

Kemudian Kapanewon Moyudan dan Minggir menjadi terbanyak kedua dan ketiga masing-masing 145 kasus dan 132 kasus.

“Selanjutnya Kapanewon Seyegan dan Mlati masing-masing 112 kasus dan 96 kasus. Kapanewon Ngaglik 48 kasus, Godean dan Gamping di angka yang sama 44 kasus,” katanya.

Kasus lain terdapat di Kapanewon Tempel sebanyak 55 kasus, Kalasan 52 kasus, Berbah 35 kasus. Cangkringan 34 kasus, Pakem 30 kasus, Turi 10 kasus dan Depok dengan delapan kasus.

“Dari total jumlah kasus tersebut, sebanyak 23 kasus sudah dinyatakan sembuh, 10 kasus mati dan sembilan kasus dipotong paksa,” katanya.

Suparmono mengatakan, sejauh ini jumlah yang ternak yang sudah divaksinasi mencapai 1.657 ekor sapi.

Baca Juga  Inggris dan Jepang Masuk Resesi Ekonomi, Ini Cara Indonesia Antisipasi Dampaknya!

“Kami juga melakukan komunikasi untuk vaksin tambahan karena hewan rentan LSD juga banyak. Semoga segera ada dropping lagi,” katanya.

Karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan fasilitas secara gratis.

“Kami memberikan obat secara gratis kepada pemilik ternak yang terserang LSD,” kata Suparmono.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, penyebaran kasus LSD memang tengah menjadi fokus penanganan. Salah satu upaya penanganan yang dilakukan dengan memberikan obat gratis pada setiap ternak yang terjangkit penyakit LSD.

“Kami fasilitasi obat gratis untuk tiap ternak yang sakit (LSD). Dan stoknya sudah ada di semua pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Sleman,” katanya.

Kustini mengatakan ada empat jenis obat yang disediakan secara gratis yakni multivitamin, antiradang, antibiotik dan antihistamin.

Selain obat, Pemkab Sleman juga mengusahakan adanya vaksin LSD melalui bantuan dari Kementrian Pertanian.

“Kami sudah mengajukan vaksin sebanyak 3.000 dosis dan kemungkinan ditambah lagi pengajuannya. Kalau sampai hari ini yang diberikan baru sekitar 1.300 dosis,” katanya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life