Home » Terima Lahan Hibah, Menaker: Untuk Tingkatan SDM di Daerah

Terima Lahan Hibah, Menaker: Untuk Tingkatan SDM di Daerah

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima lahan hibah dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Morowali Utara.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, lahan tersebut nantinya akan digunankan untuk kepentingan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi unit pelaksana teknis (UPT) bidang pelatihan vokasi dan produktivitas (BPVP) di daerah. Di mana UPT itu nantinya harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri,” kata Ida Fauziyah.

Ida menyampaikan itu dalam sambutannya pada acara penandatanganan serah terima lahan dan Penandatanganan Nota Kesepakatan. Antara Ditjen Binalavotas dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Industri, di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Untuk dapat menyesuaikannya, lanjut Menaker, perlu transformasi secara komprehensif baik dari sisi sarana dan prasarana maupun perbaikan kualitas SDM.

“Dimulai dari para instruktur, agar dapat menciptakan SDM yang kompeten dan berdaya saing di daerah,” ujarnya.

Menurut Menaker, kehadiran BPVP adalah sebagai perwakilan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan fungsi pembinaan pelayanan pelatihan berkualitas.

Sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah serta melakukan fungsi pembinaan dan koordinasi kepada seluruh BLK UPTD Kabupaten/Kota. Begitu juga dengan stakeholders pelatihan lainnya di tingkat Provinsi.

Tingkatkan SDM

Menaker Ida turut juga menyaksikan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Mappi dan Pemerintah Kabupaten Enrekang.

Baca Juga  Menaker dan Dubes RI di Thailand Jajaki Kerja Sama Pemagangan

Nota kesepakatan itu tentang Sinergi Program Bidang Pelatihan Vokasi di kedua Kabupaten.

Melalui kesepakatan ini nantinya akan diselenggarakan peningkatan kompetensi dan daya saing bagi masyarakat Kabupaten Mappi di BPVP Sorong. Kabupaten Enrekang di BPVP Kepulauan Pangkajene.

Ida mengatakan, setelah menyelesaikan pelatihan akan diberikan pendampingan peningkatan literasi maupun bantuan peralatan dan permodalan.

Dengan begitu, para lulusan pelatihan dapat segera mendirikan usaha mandiri dan diharapkan turut menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

“Melalui program ini akan dilatih sebanyak 860 orang yang dibagi menjadi 380 orang di Kabupaten Mappi, dan 480 orang di Kabupaten Enrekang,” jelasnya.

Pada acara itu turut juga dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan mitra industri yang memiliki kepedulian atas peningkatan SDM.

Di antaranya dengan PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) untuk program peningkatan kompetensi soft skill bagi 1.200 orang peserta pelatihan.

Selain itu ada juga pemberian bantuan dari 11 mitra industri yang terdapat di Kota Sawahlunto baik dalam bentuk sarana maupun prasarana.

Bantuan itu untuuk mendukung penyelenggaraan pelatihan vokasi di satuan pelayanan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang di Kota Sawahlunto. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life