Home » Ternyata Ini Sejarah AC, Ditemukan Dokter yang Kasihan Melihat Pasiennya Kepanasan

Ternyata Ini Sejarah AC, Ditemukan Dokter yang Kasihan Melihat Pasiennya Kepanasan

by Lala Lala
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Warga Jakarta sepertinya tak akan tahan jika hidup tanpa satu alat ini. Dia adalah Air Conditioner (AC) yang selalu bisa ditemui di mana pun kita berada.
Mulai dari rumah, sekolah, perkantoran, kafe dan lainnya, selalu membutuhkan AC. Panas yang terik disebut-sebut menjadi alasan kuat mengapa AC sangat dibutuhkan. Dengan hadirnya AC, udara sejuk akan terasa dan membuat nyama seisi ruangan.

Lalu, tahukah Anda darimana asal-usul AC? Menurut berbagai sumber, ternyata sistem pendinginan ruangan ini telah digunakan orang Persia maupun Romawi pada abad pertengahan.
Beberapa sumber mengatakan jika AC berawal dari penelitian yang dilakukan ilmuwan Amerika Serikat (AS) bernama John Gorrie. Kala itu, Gorrie yang berprofesi sebagai dokter sempat memerhatikan jika banyak pasiennya yang mengidap malaria dan demam tinggi.

Suhu ruangan yang panas semakin membuat paisennya kegerahan dan tak nyaman. Dari situ lah dia mulai mencari cara agar suhu tubuh pasiennya yang demam bisa cepat turun.
Secara tak sengaja, pria kelahiran 3 Oktober 1802 di Charleston, California Selatan, ini pun kemudian melihat kipas angin yang berada tepat di depannya.

Dia pun sontak memiliki ide. Dia meletakkan sebongkah es batu di depan kipas, sehingga membuat ruangan itu menjadi lebih dingin. Sayangnya tak berapa lama kemudian, es itu cepat mencair.
Gorrie pun mulai mencari cara lain. Sampai pada akhirnya dia suskse membuat mesin pembuat es pertama yang menjadi awal mula AC pada 1851.

Baca Juga  Sejarah Tempe, Makanan Lokal yang Terkenal hingga Mendunia 

Selang waktu enam tahun kemudian, Gorrie mendapatkan hak paten pertama untuk sebuah mesin pendingin. Seolah ingin total mengembangkan penemuannya. Dia pun memutuskan untuk berhenti menjadi dokter pada 1845.
Namun usaha ini mengalami kendala dan tantangan. Salah satunya adalah kecaman dari publik dan juga masalah keuangan. Sepertinya kedua masalah itu membuat Gorrie mengalami kesehatan yang memburuk dan akhirnya meninggal pada 1855.

Estafet penelitian kemudian dilakukan oleh Willis Carrier. Dia dikenal sebagai penemu AC modern pada 1902.
Dia membuat sistem untuk mengeringkan dan mendinginkan udara pada bagian mesin. Hasil karyanya ini dipajang pada 1902 di Sackett-Wilhelms Lithographing and Publishing Company di Brooklyn, Kota New York.
Carrier pun mendapat hak paten atas ‘Alat untuk Menangani Udara’ pada 1906. Dia terus meningkatkan teknologi AC melalui perusahaannya Carrier Engineering Company.

Setelah itu, AC pun mulai dipasang secara komersial di Amerika Serikat (AS). Sejak saat itu, semua tempat di berbagai negara bisa merasakan udara sejuk dan tidak kepanasan. Berbagai aktivitas pun terasa nyaman karena sudah tidak lagi merasakan kepanasan sehingga bisa bekerja dengan tenang dan efisien.

 

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life