Olahraga

Thailand Ancam Boikot Muay Thai dari SEA Games Kamboja

Thailand akan memboikot cabang olahraga muay thai dari SEA Games 2023 jika Kamboja yang menjadi tuan rumah tetap menggunakan nama kun khmer untuk olahraga tersebut.

Seperti dilansir dari antaranews.com, Selasa (24/1/2023), tuan rumah Kamboja berencana menggunakan nama kun khmer terhadap cabang olahraga yang selama ini dikenal dengan nama muay thai.

Kamboja beralasan bahwa cabang olahraga tersebut awalnya berasal dari kebudayaan Khmer yang mereka miliki.

Hal ini yang membuat pihak ofisial Thailand geram dengan rencana Kamboja untuk menyebut cabang itu sebagai kun khmer, bukannya muay thai.

Wakil Ketua Komite Nasional Olimpiade Thailand Charoen Wattanasin mengatakan pihaknya sama sekali tidak mengakui kun khmer.

“Mereka merusak regulasi-regulasi internasional untuk kompetisi-kompetisi olahraga. Asosiasi Thai Boxing tidak akan mengirim atlet untuk berkompetisi (di SEA Games Kamboja),” kata Charoen kepada AFP.

Hal itu mendapat tanggapan keras dari pihak Kamboja. “Kami adalah negara tuan rumah, maka kami berhak untuk mengubahnya menjadi kun khmer sebab olahraga itu berasal dari Khmer dan kebudayaan kami,” kata Sekretaris Jenderal Panitia penyelenggara SEA Games Kamboja Vath Chamroen.

“Kami harus menyenangkan rakyat kami,” tambahnya.

Ia mengatakan pihaknya akan membalas dengan tidak mengirim atlet tarung ke Thailand, saat negara tetangganya menjadi tuan rumah SEA Games 2025. Pada SEA Games 2025, cabor tersebut akan disebut sebagai muay thai.

Muay thai merupakan satu dari sejumlah cabang olahraga tarung yang akan diselenggarakan di SEA Games Kamboja, bersama olahraga-olahraga tarung lain seperti karate, taekwondo, kun bokator, dan vovinam.

Muay thai juga telah mendapat pengakuan sebagai olahraga Olimpiade pada 2021, namun jalan untuk dapat dipertandingkan secara resmi di pesta olahraga dunia itu masih panjang karena masalah keselamatan petarung.

SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung pada Mei tahun ini. Ini merupakan pertama kalinya Kamboja menjadi tuan rumah dalam kurun waktu 60 tahun. *

Editor: Addinda Zen

Junita Ariani

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

5 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

6 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

7 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

8 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

8 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

8 hours ago