Home » The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 25 bps ke Level 4,75%-5%

The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 25 bps ke Level 4,75%-5%

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Chairperson The Fed Jerome H Powell menyampaikan hasil FOMC Meeting di Washington AS Rabu 22 Maret waktu setempat

ESENSI.TV - JAKARTA

The Fed (Federal Reserve) menaikkan suku bunga acuan (the federal funds rate) sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen poin menjadi 4,75% – 5%.

Charperson The Fed Jerome H Powell mengatakan indikator terbaru menunjukkan adanya pertumbuhan moderat dalam pengeluaran dan produksi di AS.

Sedangkan, pembentukan lapangan kerja, telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan angka pengangguran masih relatif rendah.

Namun, dia mengatakan di sisi lain inflasi tetap tinggi. The Fed menargetkan dalam jangka panjang, inflasi akan dikelola sebesar 2 persen.

“Untuk mencapai semua target ini, Komite memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan,” jelas Jerome H Powell, dalam temu pers hasil FOMC Meeting, Selasa (22/3/2022), waktu Washington, AS.

Dari sisi perbankan, lanjutnya, sistem perbankan AS sehat dan tangguh. Dia mengatakan kebijakan moneter ketat diperkirakan akan mulai membebani rumah tangga dan perusahaan.

Kondisi ini, menurutnya, memberikan tuntutan kepada bank sentral AS untuk memperketat kebijakan moneter, terutama mengelola inflasi di level 2 persen.

Kenaikan Inflasi Bebani Ekonomi

Jerome mengatakan jika terlambat dalam mengelola kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi, bebannya terhadap ekonomi akan semakin besar.

Baca Juga  Lebih dari 10 Ribu Masyarakat Telah Mengunduh Games Smart Digital Indonesia

“Kami sangat berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persennya,” ujar Jerome lagi.

Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dihadiri oleh Jerome H Powell dan anggota Dewan Komite the Fed lain, yaitu John C Williams.

Kemudian, Michael S Barr, Michelle W Bowman, Lisa D Masak dan Austan D Goolsbee.

Selanjutnya, Patrick Harker, Philip N Jefferson, Neel Kashkari, Lorie K Logan dan Christopher J Waller.

Sebelumnya, Jerome Powell telah memberikan sinyal kuat akan melanjutkan kebijakan menaikkan suku bunga acuan bank sentral dalam pertemuan mendatang.

Sinyal kuat disampaikan Jerome Powell dalam pidatonya dalam rapat dengar pendapat Laporan Moneter Semi Tahunan Kepada Kongres Amerika Serikat, di Washington DC, AS, Rabu (8/3/2023).

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan sangat memahami bahwa kebijakan ini akan memengaruhi komunitas dan bisnis di seluruh negara.

Namun, dia mengatakan akan fokus melayani masyarakat dan perekonomian AS untuk meningkatkan lapangan kerja dan stabilitas harga di dalam negeri.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life