Otomotif

Tiga Bulan Pertama 2024, Penjualan Tesla Terus Melambat

Penjualan Tesla terus melambat sehingga menyebabkan harga saham turun. Ini merupakan kuartal terburuk sejak 2022. Penurunan ini diperkirakan hampir sepertiganya dalam tiga bulan pertama tahun 2024. Penurunan penjualan Tesla diakibatkan beberapa faktor.

Menurut rata-rata 11 analis keuangan, investor memperkirakan Tesla akan mengirimkan 457 ribu kendaraan dalam tiga bulan pertama tahun 2024. Proyeksi ini masih mencerminkan pertumbuhan delapan persen. Namun, proyeksi itu masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan 36 persen yang dialami setahun sebelumnya.

Pengiriman di dua pasar terpenting Tesla, yakni China dan Amerika Serikat, diprediksi turun sekitar lima persen pada kuartal pertama tahun ini. Meskipun pengiriman di Eropa meningkat, beberapa analis khawatir pengiriman produsen mobil ini akan menurun untuk pertama kalinya sejak musim semi 2020.

Dikutip dari ANTARA, Minggu (31/3), Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat di sektor mobil listrik global. Persaingan utama yaitu dengan China, BYD. Mobil listrik BYD melampaui sebagai yang terlaris pada kuartal keempat 2023.

Persaingan Ketat

Tesla Model 3 juga menghadapi persaingan harga yang ketat dari semakin banyak saingan, seperti Xiaomi SU7 yang baru saja diperkenalkan. Debut ini dimulai dari harga 4.000 dolar AS (Rp63,5 juta) lebih rendah dari Tesla.

Para analis juga menunjukkan bahwa perilaku dan pandangan politik Musk mungkin menghalangi pembeli mobil listrik di AS secara tradisional. Mereka yang tertarik dengan kendaraan rendah emisi cenderung condong ke kiri secara politis.

Sejak pandemi dan akuisisi Twitter (sekarang X), Elon Musk menghadapi kritik. Adapun kritik ini karena mengizinkan ujaran kebencian di platform tersebut, lalai dalam menangani rasisme di pabrik-pabriknya, mempromosikan teori konspirasi yang fanatik, dan menyelaraskan diri dengan retorika sayap kanan tentang budaya dan imigrasi. Tindakan-tindakan itu mungkin menjauhkan pembeli potensial.

Antisipasi pengiriman yang lebih rendah dan faktor-faktor lain telah menyebabkan penurunan 29 persen pada harga saham Tesla dalam tiga bulan pertama tahun 2024.

Harga saham saat ini menandai kuartal terburuk Tesla untuk kinerja saham sejak akhir 2022 dan yang terburuk ketiga sejak penawaran umum perdana pada tahun 2010.

 

 

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Addinda Zen

Share
Published by
Addinda Zen
Tags: tesla

Recent Posts

Kejagung Sita Rumah Mewah Milik Tersangka Kasus Korupsi Timah

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) terus melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas…

12 mins ago

Sungai Saka dan Selabung Meluap Rendam 238 Rumah di OKU Selatan

SEJUMLAH  permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten…

28 mins ago

Mari Merapat, Ada Festival dan Lelang Anggrek di Yogyakarta

ANDA penggemar tanaman hias, khususnya anggrek? Silakan merapat Kebun Anggrek Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM…

38 mins ago

Pemerintah Perpanjang Kewajiban UMKM Bersertifikasi Halal

Pemerintah memperpanjang kewajiban pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikasi halal hingga…

2 hours ago

Produk Indonesia Banjiri Festival Musim Semi di ​Turki

Sejumlah produk andalan Indonesia membanjiri acara festival musim semi di kampus OSTIM Technical University di…

6 hours ago

Menlu RI Lantik 14 Pejabat RI di Luar Negeri

Menteri Luar Negeri Republik Retno Marsudi melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 14 pejabat Indonesia…

7 hours ago