Senin, 22 Desember 2025

Tiga Inovasi Kemenkeu Masuk Finalis Top Inovasi KIPP Kemenpan-RB, Termasuk SIMBARA

Photo Author
- Selasa, 27 Juni 2023 | 13:24 WIB
Wamenkeu Suahasil Nazara mengatakan, Tiga inovasi Kementerian Keuangan berhasil masuk sebagai finalis Top Inovasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023. foto: dok
Wamenkeu Suahasil Nazara mengatakan, Tiga inovasi Kementerian Keuangan berhasil masuk sebagai finalis Top Inovasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023. foto: dok

Tiga inovasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masuk sebagai finalis Top Inovasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023. Kompetisi diselenggarakan oleh Kemenpan-RB.

Aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian Lembaga (SIMBARA) dari Direktorat Jenderal Anggaran, salah satu aplikasi yang masuk.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, mengatakan SIMBARA merupakan sistem pertama yang mengintegrasikan proses bisnis. Sistem, dan data minerba secara komprehensif dari hulu ke hilir.

“SIMBARA kita bangun supaya para pelaku usaha minerba itu lebih mudah bekerja. Caranya adalah seluruh pelaku usaha menginput data melalui satu single entry data saja,” jelas Wamenkeu.

Pemapaparan itu disampaikan Wamenkeu dalam presentasinya pada acara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023,  Selasa (27/6/2023) secara daring.

Sebelumnya, kata dia, para pelaku usaha mineral dan batubara harus melakukan banyak sekali registrasi atau mekanisme penginputan. Aplikasi berbeda-beda karena regulatornya berbeda.

Namun, dengan aplikasi SIMBARA dipermudah dengan hanya melalukuna satu kali input. Karena aplikasi ini sebuah ekosistem yang mengintegrasikan pengelolaan minerba dari hulu ke hilir.

Mulai dari Kementerian ESDM (MVP, MOMS, MODI dan ePNBP), Kemenkeu (Simponi, INSW, Ceisa). Kemendag (Inatrade), Kemenhub (Inaportnet), dan Bank Indonesia (SIMODIS).

Keunikan SIMBARA kata Wamenkeu, adalah mewujudkan lima pilar pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Yaitu ketelusuran aliran dokumen, barang, uang, pengangkutan, dan entitas/orang secara real time.

SIMBARA ini kata Wamekeu, memiliki tingkat adaptabilitas yang sangat tinggi pada sektor lainnya. Bahkan telah menjadi prototype integrasi sistem hulu hilir pada pengelolaan sumber daya alam sektor kehutanan dan perikanan.

SIMBARA juga dapat direplikasi Kementerian/Lembaga lain dari gagasannya untuk mengintegrasikan pengelolaan dari hulu ke hilir. Untuk tata kelola komoditas/pelayanan publik lainnya.

Terutama komoditas/pelayanan publik yang pengelolaannya melibatkan lebih dari satu Kementerian/Lembaga. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X