Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan wirausaha sosial yang terdiri dari Menjadi Manusia, Able Indonesia, dan Genre Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Rabu (12/7). Adapun pertemuan ini membahas tentang program Olah Rasa mengenai pemahaman kesehatan mental.
“Terima kasih sudah berkunjung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ini adalah program yang bagus dalam hal mengenai pemahaman kesehatan mental,” kata Menpora Dito.
Kolaborasi Program Olah Rasa
Menpora Dito ingin program tersebut bisa terlaksana dengan baik. Oleh karenanya, kolaborasi ini diharap bisa dilakukan lebih lanjut terkait pelaksanaannya.
“Yang jelas ini jalan dan ditindak lanjuti saja, jangan bertele-tele. Nanti di koordinasikan dan konsepnya seperti apa dibahas lebih lanjut,” jelas Menpora Dito.
Salah seorang perwakilan dari wirausaha sosial, Rhaka Ghanisatria menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Menpora Dito. Dia bilang, program tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Jadi tujuan kita ini bagaimana kita membuat sebuah program kesehatan mental untuk anak muda. Harapannya program ini bisa jadi wadah untuk pada akhirnya menjadi tempat ketika anak muda sedang mengalamai permasalahan kesehatan mental,” terangnya.
“Semoga kedepan akan banyak anak muda yang sadar dan penting akan kesehatan mental. Semoga ini nantinya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tambah Rhaka.
Olah Rasa Dorong Kesadaran Kesehatan Mental
Olah Rasa adalah program kesehatan mental yang nantinya akan dikolaborasikan antara Kemenpora dengan wirausaha sosial seperti Able Indonesia, Menjadi Manusia, dan Genre Indonesia.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental. Melalui program ini, utamanya adalah mendorong setiap individu menjaga kesehatan mental dengan melakukan Olah Rasa.
Dengan berbagai kegiatan dan layanan yang disediakan, Olah Rasa juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan emosional dan kesehatan mental yang baik bagi masyarakat Indonesia.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen