Kuliner

Tips Makan Seblak yang Sehat dan Rendah Kalori

Seblak kini menjadi hidangan populer tidak hanya di kalangan orang muda, anak-anak, remaja hingga orangtua pun sangat menyukai makanan ini. Itu lantaran cita rasanya yang gurih dan pedas.

Selain menggunakan kerupuk sebagai bahan dasar, bahan-bahan seblak biasanya juga meliputi mie atau kwetiau dan berbagai topping yang enak. Seperti bakso, sosis, telur dan lain-lain.

Beberapa menu bahkan juga menggunakan tambahan ceker ayam agar rasanya lebih nikmat. Karena itu, dalam satu porsi atau sekitar 200 gram, makanan berkuah ini mengandung kalori kira-kira sebanyak 262 kalori.

Jumlah tersebut terdiri dari 45 persen karbohidrat atau setara 31.15 gram, 43 persen lemak atau setara 13.31 gram, serta 12 persen protein atau setara 8.15 gram.

Itulah mengapa jumlah kalori dalam seporsi seblak cukup tinggi. Bagi kamu yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan, tentunya tidak boleh sering-sering mengonsumsi makanan pedas satu ini.

Pasalnya, kamu harus mengurangi asupan kalori harian sekitar 500 kkal untuk menurunkan berat badan.

Jadi, untuk camilan, kamu sebaiknya hanya mengonsumsi 150-250 kkal. Nah, satu porsi seblak saja sudah melebihi jumlah tersebut. Jadi, seblak bukan pilihan camilan yang baik saat diet.

Tips Makan Seblak yang Lebih Sehat

Ada beberapa tips yang sebenarnya bisa kamu lakukan untuk mengurangi jumlah kalori seblak dan membuatnya menjadi menu makanan yang lebih sehat.

Berikut tipsnya sebagaimana dilansir, Sabtu (4/11/2023):

1. Buat sendiri di rumah

Membeli seblak kemasan atau seblak yang dijual di pinggir jalan memang praktis, dan rasanya lebih gurih dan nikmat. Namun,  agar lebih sehat sebaiknya buat sendiri saja di rumah.

Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan pemberian garam dan bumbu rempah agar tidak terlalu banyak.

2. Kurangi kerupuk dan tambahkan sayur

Tips lainnya untuk mengurangi jumlah kalori dalam makanan ini adalah dengan mengurangi jumlah kerupuk yang kamu gunakan dan menggantinya dengan sayuran.

Sayur-sayuran merupakan makanan sehat yang kaya akan serat dan vitamin yang bisa membuat kamu kenyang lebih lama.

3. Gunakan protein rendah lemak

Jangan gunakan sosis dan ceker ayam, sebaiknya gunakan jenis protein yang rendah lemak. Contohnya, menambahkan telur, dada ayam atau udang pada seblak.

Dengan begitu, kamu bisa memenuhi kebutuhan protein harian, tapi dengan asupan lemak yang rendah. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Share
Published by
Junita Ariani

Recent Posts

Venus Itu Planet Seperti Apa Sih?

Venus, tetangga terdekat Bumi dalam Tata Surya, adalah planet yang penuh dengan keajaiban dan kontradiksi…

32 mins ago

Menko PMK Muhadjir Kritik Kenaikan UKT, Kebijakan Sembrono

SEJUMLAH perguruan tinggi negeri (PTN) secara tiba-tiba menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Tak heran belakangan…

35 mins ago

Taat ya… Sebelum 6 Juni, Jemaah Umrah Indonesia Harus Tinggalkan Saudi

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia meminta setiap jemaah umrah asal Indonesia untuk mentaati kebijakan pemerintah…

38 mins ago

Jan-Mei 2024, Hampir 200 Ribu Warga Jakarta Ganti NIK

Periode Januari hingga pertengahan Mei 2024, hampir 200 ribu warga Jakarta melakukan penggantian Nomor Induk…

1 hour ago

Begini Kesiapan Angkutan Haji 2024 Embarkasi Surabaya

EMBARKASI Surabaya akan memberangkatkan 106 kloter jamaah haji pada tahun 2024 dengan total 39.226 jemaah.…

1 hour ago

Sinkronisasi Data Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang

PUSAT Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaharuan data termutakhir banjir lahar…

2 hours ago