Home » TNI AD: Helikopter BEL 412 Jatuh di Kebun Teh Ciwidey Akibat Cuaca Buruk

TNI AD: Helikopter BEL 412 Jatuh di Kebun Teh Ciwidey Akibat Cuaca Buruk

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Helikopter BEL 412. Foto: Kementerian Pertahanan

ESENSI.TV - JAKARTA

TNI AD telah merampungkan proses investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter BEL 412 di perkebunan teh Ciwidey, Kampung Bayongbong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu tanggal 28 Mei 2023 lalu.

Kesimpulannya, ditemukan bahwa penyebab terjadinya kecelakaan adalah cuaca buruk yang disertai kabut dan hujan rintik-rintik di kawasan itu.

“Penyebab dominannya adalah aspek cuaca di wilayah tersebut yang ditutupi kabut dan hujan rintik-rintik,” jelas Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kadispenad TNI AD) Brigjen Hamim Tohari, melalui keterangannya, Minggu (4/6/2023).

Pada kesempatan itu, Hamim menjelaskan kronologis kejadian. Berawal dari Helikopter BEL 412 yang digunakan untuk Latihan dropping logistik.

Saat Latihan sedang berlangsung, Pilot merasakan bagian depan pesawat naik tanpa dikendalikan (nose up), disusul dengan penurunan kecepatan pesawat di ketinggian.

Nose up dan kecepatan berkurang, mulai terjadi pada saat helikopter berada di ketinggian 6.500.

Tidak selang berapa lama atau hanya hitungan detik, helikopter tertarik ke bawah (down draff) dari ketinggian hingga jatuh, meski sudah berusaha distabilkan oleh Pilot.

Latihan Batalyon Infanteri 300/BJW

Seperti dilansir esensi.tv dari laman resmi TNI AD, pada Minggu (28/5/2023) lalu, sebuah helikopter Jenis Bell 412 milik TNI AD mengalami kecelakaan.

Baca Juga  Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Capai 11.159 Kasus, Didominasi Sepeda Motor

Kecelakaan terjadi saat heli digunakan mendukung latihan pra-tugas Batalyon Infanteri 300/BJW.

Lokasi latihan di kawasan Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Heli diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat, hingga terbakar.

Tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan, maupun dari masyarakat sekitar.

Crew Heli yang berjumlah lima orang, seluruhnya dalam kondisi selamat, dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan.

Setelah kejadian, seluruh crew Heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis.

Helikopter milik TNI AD tersebut dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).

Heli digunakan untuk latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara, maupun dukungan logistik.

Setelah kejadian itu, pihak terkait melakukan penyelidikan terhadap kronologis dan penyebab jatuhnya heli.

Kemudian, TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life