Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (5/10/2023).
MoU berisikan kesepakatan TNI dan Polri untuk memperkuat sinergitas ini dilakukan di sela-sela upacara peringatan HUT Ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat.
Adapun MoU ini berisikan beberapa hal. Di antaranya akan membantu Polri dalam bidang pengamanan, latihan, operasi, dan pendidikan.
Panglima Yudo Margono mengatakan, MoU ini merupakan bentuk komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. Untuk terus meningkatkan sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Baru saja tadi MoU dengan Kapolri. Di antaranya juga itu membantu dalam bidang pengamanan, latihan, operasi, dan juga kegiatan pendidikan,” ujar Yudo Margono, Kamis (5/10/2023).
Panglima Yudo mengatakan, pihaknya siap menjalankan isi dari MoU tersebut.
“Itu tentunya akan kita laksanakan sesuai dengan kemungkinannya sejauh mana, akan kita siapkan,” katanya.
Ia juga menegaskan, siap membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tahun politik saat ini.
“Ya itu memang sudah tugasnya Tentara Nasional Indonesia. Tentunya membantu Polri dalam pengamanan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, MoU ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sinergitas TNI dan Polri.
Sinergitas ini terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman terhadap bangsa dan negara serta dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kami sepakat untuk terus meningkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Yudo.
Sigit juga berharap, MoU ini dapat menjadi landasan bagi TNI dan Polri untuk bekerja sama secara lebih efektif dan efisien. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu