Home » Tokoh Bangsa Sarwono Kusumaatmadja Wafat di Usia 80 Tahun

Tokoh Bangsa Sarwono Kusumaatmadja Wafat di Usia 80 Tahun

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Tokoh bangsa Sarwono Kusumaatmadja tutup usia setelah menjalani perawatan di Adventist Hospital, Penang, Jumat (26/5/2023), pukul 17.15 waktu Malaysia.

Informasi dari kerabat menyebutkan, jenazahya akan diterbangkan dari Malaysia ke Jakarta untuk disemayamkan di Rumah Duka. Sarwono lahir pada 24 Juli 1943 dan wafat di usia 80 tahun.

Sarwono adalah salah satu kader dan tokoh Golkar yang berprestasi. Dia sudah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Golkar di usia yang sangat muda, yaitu 40 tahun.

Padahal, masa itu untuk menjadi pengurus sebuah partai terbesar bukanlah perkara mudah karena para senior melakukan proses seleksi yang sangat ketat. Namun, semuanya dapat dilalui oleh Sarwono Kusumaatmadja.

Tantangannya bukan hanya dari usia, Sarwono adalah Sekjen Golkar pertama dari warga sipil. Kala itu, jabatan Sekjen Golkar adalah jatah militer Angkatan Darat (AD) berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Kehadirannya dalam jajaran pimpinan Golkar membawa warna baru. Dan hingga saat ini menjadi inspirasi organisasi. Perjuangan beliau saat ini diteruskan oleh Partai Golkar.

Sarwono Kusumaatmadja adalah seorang Sarjana Tekni Sipil lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Debut pertamanya sebagai legislator adalah menjadi anggota DPR RI periode 1971-1988. Kemudian, diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar periode 1983-1988.

Sarwono dipercaya menjadi Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI periode 1993-1998. Sebelumnya, Sarwono menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V periode 1988-1993.

Di era reformasi, Sarwono Kusumaatmadja juga diangkat menjadi Menteri Eksplorasi Kelautan dalam Kabinet Persatuan Nasional periode 1999-2001.

Baca Juga  Aktivitas Vulkanik Gunung Dukono Masih Tinggi, PVMBG Keluarkan 6 Rekomendasi

Kemudian, dalam Pemilu Legislatif tahun 2004, dia mendapatkan dukungan suara rakyat untuk menjadi anggota DPD RI dari DKI Jakarta pada tahun 2004. Sebelum akhir hayatnya, dia masih aktif memberikan masukan sebagai Komisaris Utama PT Energy Management Indonesia.

Dicintai Para Aktivis

Meski lama di pemerintahan dan menjadi anggota legislatif, Sarwono Kusumaatmadja selalu aktif dan hingga akhir hayatnya, sangat dicintai oleh kalangan NGO dan para aktivis.

Betapa tidak, berada di pusaran kekuasaan selama bertahun-tahun, tidak membutakan matanya. Apalagi dengan budaya fleksing yang sering terlihat pada pejabat di era kini.

Dalam podcast Kang Dedi Mulyadi, yang diupload 7 Januari 2023, dia mengatakan saat ini tinggal bersama anaknya di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Dia memilih hidup sederhana, di tengah banyaknya kesempatan untuk mendapatkan kemewahan sebagai menteri untuk tiga periode dan anggota DPR RI untuk dua periode.

Dalam wawancara itu, dia mengatakan dirinya tidak memiliki rumah sendiri karena bukan harta yang utama bagi seorang umat manusia, tetapi sumbangsih kepada keluarga, bangsa dan negara.

“Saya melihat tidak ada perlunya memiliki banyak harta, termasuk rumah,” ujarnya.

Selamat jalan Pak Sarwono Kusumaatmadja. Terima kasih atas semua jasa dan pengabdian yang diberikan kepada bangsa dan negara Indonesia. Requiescat in Pace!*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu/Grace Vi

#beritavira
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life