Home » Transaksi Produk Alat Rumah Tangga Indonesia Capai Rp47,02 Miliar di AS

Transaksi Produk Alat Rumah Tangga Indonesia Capai Rp47,02 Miliar di AS

by Junita Ariani
2 minutes read
alat rumah tangga

ESENSI.TV - JAKARTA

Produk alat rumah tangga Indonesia berhasil mencetak transaksi potensial sebesar USD3,04 juta atau sekitar Rp47,02 miliar di pameran The Inspired Home Show (IHS).

Pameran IHS adalah pameran perabotan dan peralatan rumah tangga terbesar di Amerika Serikat (AS) yang digelar pada 4-7 Maret 2023 di McCormick Place, Chicago, AS.

“Capaian ini langkah awal meningkatkan ekspor ke pasar AS,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, Jumat (10/3/2023).

Kepala Indonesian Trade Promotion Center Chicago Iska Huberta Sinurat, mengatakan, IHS merupakan pameran dagang yang sangat menjanjikan bagi Indonesia.  Terlebih dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, transaksi dagang IHS yang mencapai USD3,04 juta ini meningkat hampir 30 persen dibanding tahun 2022 sebesar USD2,37 juta.

Dikatakannya, pameran dagang kali ini menghadirkan delapan perusahaan Indonesia. Yakni Aninda Furniture, Aryasena, Billstone, Indomop (Clean Matic). Canela, Inspira (Infinia), Umbra Prasia, dan Multi Kreatif Furnindo (MKF).

Sementara produk alat rumah tangga yang ditampilkan seperti peralatan makan dari kayu, keranjang rotan alam dan sintetis, tempat jam tangan otomatis.

Kemudian, peralatan kebersihan rumah tangga, serta barang pecah belah dari berbagai lokasi di seluruh Indonesia dengan berbagai desain unik.

“Pameran bertaraf internasional ini sudah dilaksanakan lebih dari 80 tahun,” jelasnya.

Pengunjungi dari Berbagai Negara

Pada tahun ini, IHS dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung, 20 jaringan ritel terbesar AS, serta lebih dari 2.200 ekshibitor yang berasal dari AS maupun luar AS, termasuk Indonesia.

Baca Juga  Program Vaksinasi Covid-19 Berakhir, Pendapatan Bio Farma Turun 63,6% dari Tahun 2021

Selama empat hari pelaksanaan pameran, lanjut Iska, Paviliun Indonesia mendapatkan respons positif dan dikunjungi lebih dari 187 pembeli potensial.

“Tidak hanya dari AS, tetapi juga dari mancanegara seperti Meksiko, Kanada, Argentina, Korea Selatan, Prancis, dan Belanda,” terangnya.

Sedangkan produk yang paling diminati kata Iska, peralatan makan dari kayu, barang pecah belah, keranjang rotan sintetis dan natural, serta produk kebersihan.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Chicago Meri Binsar Simorangkir mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi besar dalam IHS. Karena produk-produk Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dengan harga yang sangat bersaing.

Berdasarkan data Global Trade Atlas–S&P Global, pada 2022, nilai impor Amerika untuk produk peralatan rumah tangga dari dunia mencapai USD 670 miliar. Atau naik 8,82 persen dari 2021.

Pada sektor ini, tahun 2022, Indonesia menempati posisi ke-17 sebagai negara asal impor untuk AS. Dengan nilai transaksi sebesar USD9,5 miliar. Naik 14,20 persen dari tahun sebelumnya, sebesar USD 8,3 miliar.

Dari data tersebut masih terdapat peluang yang sangat luas bagi produk Indonesia untuk membanjiri pasar produk peralatan rumah tangga AS. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life