Home » Transaksi Uang Elektronik Mencapai Rp399,6 Triliun

Transaksi Uang Elektronik Mencapai Rp399,6 Triliun

by Arti Sukma Lengkawati
1 minutes read
Digital banking

ESENSI.TV - JAKARTA

Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik pada 2022 mencapai Rp399,6 triliun atau tumbuh 30,84 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun.

Sedangkan nilai transaksi digital banking tumbuh 28,72 persen (yoy) tahun 2022 menjadi Rp52.545,8 triliun dan diproyeksikan tumbuh 22,13 persen (yoy) mencapai Rp64.175,1 triliun pada 2023.

Di sisi lain, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Desember 2022 naik 6,95 persen (yoy) mencapai Rp1.026,5 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.

Perkembangan transaksi ekonomi dan keuangan digital yang cepat juga disebabkan oleh luas dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya digital banking.

Baca Juga  Tahukah Kamu, Bahwa Bank Indonesia Bertugas Mencetak dan Memusnahkan Uang Rupiah? Begini Caranya

Perry Warjiyo mengatakan BI memproyeksikan nilai transaksi uang elektronik meningkat 23,90 persen (yoy) hingga mencapai Rp495,2 triliun pada 2023.

Perry Warjiyo menuturkan pada 2023 Bank Indonesia akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran dan memastikan ketersediaan uang rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk melalui perluasan untuk distribusi uang rupiah layak edar ke wilayah terluar, terdepan, dan terpencil (3T).

Selain itu Bank Indonesia melanjutkan perluasan implementasi QRIS melalui strategi 45 juta pengguna dan 1 miliar volume transaksi pada 2023 serta pengembangan fitur QRIS dan QRIS antarnegara. Hal itu dilakukan untuk memperkuat kebijakan sistem pembayaran dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life