Twitter akan menyediakan paket berlangganan bebas iklan namun dengan harga yang lebih mahal.
Hal itu disampaikan Elon Musk melalui utasnya di Twitter pada Minggu.
Dalam tweet itu, Musk juga mengatakan bahwa “iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar”. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengambil langkah untuk mengatasi hal tersebut dalam beberapa pekan mendatang.
Diketahui, hampir 90 persen pendapatan Twitter berasal dari penjualan iklan digital.
Pada November tahun lalu, Musk menyebutkan adanya penurunan pendapatan iklan di Twitter, namun menyalahkan kelompok aktivis karena telah menekan para pengiklan.
Sebelumnya pada Desember, Musk juga telah mengumumkan bahwa layanan akun centang biru atau Twitter Blue akan menampilkan setengah dari jumlah iklan dibanding akun yang tidak terverifikasi serta akan menawarkan harga yang lebih tinggi untuk layanan bebas iklan pada tahun 2023.
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter akan tetapi pada tanggal 07 November 2017 bertambah hingga 280 karakter yang dikenal dengan sebutan kicauan.
Editor: Dimas Adi Putra
MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin ekspose temuan terhadap produk gas elpiji 3 kilogam (Kg) di…
WAKIL Menteri (Wamen) Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki melepas dan memberangkatkan calon jemaah haji kloter…
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah memberikan teguran kepada PT. Garuda Indonesia. Teguran dilayangkan…
BEREDAR video viral dengan narasi uang senilai miliaran rupiah milik Wali Kota Medan Bobby Nasution…
REVISI Undang-Undang (UU) tentang Penyiaran terus menuai protes atas substansi yang dinilai kontroversial oleh berbagai…
PENELITI Pusat Studi Energi (PSE) UGM Yogyakarta Dr. Rachmawan Budiarto, mengatakan, teknologi desalinasi air dengan…