Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Maluku Utara siap dibangun. Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung universitas tersebut di Tobololo, Kota Ternate.
Rencananya, UNU Maluku Utara akan memiliki 4 gedung, yang terdiri dari 1 gedung rektorat, 2 gedung kuliah, dan 1 gedung laboratorium. Selain itu, akan dibangun pula masjid kampus yang diberi nama Masjid K. H. Ma’ruf Amin.
Wapres mengatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) unggul merupakan kunci dari pembangunan masyarakat, sehingga membangun sarana pendidikan dapat menjadi jembatan pembangunan masyarakat, khususnya di Maluku Utara.
“Kunci pembangunan adalah sumber daya manusia yang unggul. Maka wajib menyediakan sumber daya manusia itu dengan membangun sarana pendidikan,” ujar Wapres dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (14/5).
Lebih jauh, menurut Wapres, SDM unggul menjadi faktor penentu kemajuan bangsa yang sesuai dengan tekad Nahdlatul Ulama sebagai organisasi masyarakat yang sejalan dengan program pemerintah.
“Karena yang sesuai dengan tekad NU terhadap prioritas nasional untuk menyediakan SDM yang unggul, itulah yang nanti akan menentukan kemajuan dan pembangunan nasional kita,” ujar Wapres.
Wapres menambahkan, penyediaan SDM tidak terlepas dari tugas manusia menjadi khalifah di bumi, yaitu untuk berperan serta dalam memakmurkan bumi.
“Bagi kita umat Islam, menyediakan sumber daya manusia itu adalah menjadi bagian tak terpisahkan dari tugas kita memakmurkan bumi,” katanya.
Sebagai informasi, lokasi rencana pembangunan UNU Maluku Utara ini merupakan tanah hibah dari Pemerintah Kota Ternate yang memiliki luas 1 hektar dengan rancangan pembangunan seluas 6.000 meter persegi.
Sementara itu, selama 1,5 bulan terbentuk, rutinitas perkuliahan UNU Maluku Utara dilakukan di gedung yang disediakan oleh pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku Utara.
Lebih lanjut, UNU Maluku Utara memiliki 2 fakultas, pertama, Fakultas Sains dan Teknologi dengan 3 program studi (prodi), yaitu Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Prodi Biologi, dan Prodi Kimia. Sedangkan yang kedua, Fakultas Inovasi Pendidikan, terdiri dari Prodi Pendidikan IPA dan Prodi Pendidikan IPS.*