Proses pembangunan jalan Tol Puncak, Bogor hingga Cianjur, Jawa Barat telah dimulai. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR berupaya mengurangi kemacetan di kawasan puncak melalui jalan tol tersebut. Tidak hanya itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, jalur Tol Puncak-Cianjur ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di wilayah puncak.
“Jalan Tol Puncak-Cianjur mulai diproses dan segera dibangun untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata ini,” ujar Ridwan Kamil.
Pembangunan jalan Tol Puncak-Cianjur juga menjadi tindak lanjut aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait kemacetan di wilayah Puncak.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menjelaskan, jalan tol tersebut rencananya akan dibangun sepanjang 51 km. Jalan tol ini akan melintas dari Caringin, Megamendung, hingga Cianjur.
“Nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan jalan,” jelasnya.
Melalui pembangunan jalan tol ini, jika selesai bersama dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi akan memperkuat Jawa Barat bagian selatan secara ekonomi dan infrastruktur.
Puncak, Jawa Barat Jadi Destinasi Wisata Favorit
Kawasan Puncak masih menjadi destinasi favorit masyarakat di kota-kota besar. Sebagian besar pengunjung puncak biasanya memanfaatkan momen libur nasional atau cuti bersama, seperti libur Lebaran dan hari raya lainnya. Kawasan Puncak masih menjadi destinasi favorit karena beberapa faktor, di antaranya yaitu keindahan alam serta infrastruktur yang memadai.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor sendiri menargetkan jumlah wisatawan pada tahun 2023 sebanyak 10 juta orang. Angka ini naik 2 juta orang dari tahun sebelumnya, yaitu 8 juta orang.
Tahun 2022, target 8 juta orang ini tercapai. Total wisatawan yang mengunjungi kawasan Puncak, Bogor mencapai sekitar 8.150.000 orang.
Editor: Dimas Adi Putra