Home » Viral Kasus 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Viral Kasus 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung

by Lyta Permatasari
3 minutes read
ilustrasi garis polisi/IST

ESENSI.TV - Lampung

Warga Lampung dalam waktu satu bulan terakhir digegerkan dengan penemuan empat mayat tanpa kepala di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus.

Empat mayat di Lampung tersebut ditemukan dengan kondisi yang sama, jasad ditemukan dengan kondisi yang sudah utuh tanpa kepala dan ditemukan di pinggir pantai serta tanpa diketahui indentitasnya atau anonim.

Sebanyak empat mayat yang ditemukan warga dengan kondisi jasad sudah tidak utuh lagi dan tanpa kepala tersebut ditemukan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Untuk mayat tanpa kepala pertama ditemukan oleh warga di Pantai Cuku Gayau, Kampung Teluk Balak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus pada Selasa (15/8/2023). Mayat yang terdampar di bibir pantai tersebut ditemukan oleh nelayan setempat dengan kerusakan tubuh akibat pembusukan mencapai 80 persen.

Mayat pertama ditemukan warga mengapung di Pantai Penobaan, Kecamatan Tanjung Tua, Kecamatan Bakauheni pada Rabu (6/9/2023). Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan kondisi mayat tanpa kepala dan lengan.

Mayat ketiga berjenis kelamin wanita ditemukan di Pantai Dusun Paret Dua, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Pematang, Lampung Selatan ada Rabu (6/9/2023) malam. Saat ditemukan kondisi mayat juga tanpa kepala.

Mayat keempat ditemukan warga di pantai Karang Bolong, Pekon (kampung) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Kamis (7/9/2023). Saat ditemukan, selain tanpa kepala, mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tanpa telapak tangan dan kaki.

Tidak ditemukan identitas pada mayat tersebut tetapi mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Hanya satu tanda yakni sehelai celana pendek warna hitam yang dipakai korban. Dari penemuan empat mayat tersebut, polisi menduga korban telah meninggal satu bulan sebelum ditemukan.

Hingga kini penemuan mayat masih menyisakan misteri. Untuk penemuan dua mayat di Kabupaten Lampung Selatan, saat ini Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan. Polisi belum dapat memastikan apakah kedua mayat merupakan korban tindak pidana atau kecelakaan laut.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua mayat tanpa kepala tersebut.

“Diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal antara dua pekan hingga satu bulan,” Kata AKBP Yusriandi Yusrin, Minggu (10/9/2023).

AKBP Yusriandi Yusrin mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan keluarga agar segera memberi tahu dan mengecek jenazah

“Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Bob Bazar Kalianda, Saya imbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar mengeceknya di ruang jenazah,” jelas AKBP Yusriandi Yusrin.

Menurut AKBP Yusriandi Yusrin dalam penyelidikan penemuan mayat kepala di wilayah hukum Polres Lampung Selatan tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Banten.

“Kami juga masih terus berkoordinasi kepada kepolisian Banten, karena bisa kemungkinan mayat merupakan warga Banten,” ujar AKBP Yusriandi Yusrin.

Lebih lanjut AKBP Yusriandi Yusrin menyatakan, saat ini pihaknya juga belum dapat memastikan apakah mayat-mayat merupakan korban tindak pidana atau kecelakaan laut.

Baca Juga  BPBD DKI Siapkan Mitigasi Kelangkaan Air Bersih

“Belum dapat dipastikan apakah korban pembunuhan atau nelayan yang mengalami kecelakaan laut,” pungkas AKBP Yusriandi Yusrin.

 

Polisi Buka Hotline Terkait Penemuan 4 Mayat

Polda Lampung menyediakan hotline guna menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan empat mayat tanpa kepala di Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

“Polres Lampung Selatan membuka hotline laporan keluarga yang hilang melalui WhatsApp 089601610077 dan nomor telepon 0127-322110. Sedangkan untuk Polres Tanggamus di WhatsApp 082177861115,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, di Bandar Lampung, seperti dilansir Antara, Senin (11/9/2023).

Fadillah juga menghimbau masyarakat Lampung yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar jangan ragu dan silakan menghubungi hotline yang sudah disediakan oleh masing-masing Polres.

“Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari empat jasad tanpa kepala di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan itu, sehingga bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut dapat menghubungi nomor layanan Polri itu,” kata dia.

Lebih lanjut, Fadillah membenarkan bahwa dari salah satu jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Pantai Penobaan, Kecamatan Bakauheni, Tim Forensik mendapatkan data antemortem, yang meliputi pakaian dari mayat tersebut.

“Ciri khas pakaian yang dikenakan saat jenazah itu ditemukan yakni memakai kaos lengan panjang dan celana panjang training warna biru. Jenazah mengenakan kaus ada tulisan Mamae Zahra dan Mimie Attar di bagian belakang kaus. Selain dua tulisan itu, di bagian tengah terdapat juga gambar kapal dengan nama Sinar Intan, serta ditemukan mengenakan celana dalam merek Nike,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya masih terus mendalami penyelidikan terkait penemuan dua jasad tanpa kepala itu di wilayah hukumnya.

“Hari ini kami sudah lakukan autopsi untuk menindaklanjuti penemuan mayat di wilayah Lampung Selatan. Intinya kita terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penemuan mayat tersebut,” kata Yusriandi.

Yusriandi menambahkan polisi masih menunggu laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga. Dia menyebut 2 jenazah yang ditemukan diperkirakan meninggal dua pekan yang lalu.

“Berdasarkan hasil autopsi, diperkirakan waktu kematian dua jenazah di Lampung Selatan ini sekitar dua pekan atau 14 hari. Jadi kalau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam kurun waktu itu, bisa melapor ke kepolisian terdekat,” kata dia.

Di perairan Provinsi Lampung dalam kurun hampir satu bulan terakhir telah ditemukan sebanyak empat jasad anonim dengan bagian kepala hilang. Satu mayat ditemukan pada 15 Agustus 2023 di Kabupaten Tanggamus, dua mayat ditemukan di Lampung Selatan pada 6 September dan satu mayat ditemukan di Tanggamus pada (7/9).

 

Editor: farahdama a.p/addinda zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life