Home » Viral! Warga Riau Berebut Daging di TPA

Viral! Warga Riau Berebut Daging di TPA

by Lyta Permatasari
2 minutes read
Puluhan warga Bengkalis, Riau mengambil daging kerbau yang ditimbun Bea Cukai Bengkalis di TPA Bantan, Senin (29/5/2023). Foto: Tangkap layar video IG bengkalisku

ESENSI.TV - RIAU

Media sosial mendadak ramai karena sebuah video yang menunjukkan bahwa warga yang tengah berkumpul ramai di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dalam video itu, warga sedang berebut mendapatkan daging impor ilegal yang telah dibuang oleh Bea Cukai di TPA Riau.

Pada Senin (29/5) kemarin, Bea Cukai memusnahkan daging impor ilegal yang berasal dari Malaysia dengan cara menimbunnya di TPA Bantan, Bengkalis, Riau. Mirisnya, daging tersebut kemudian digali lagi oleh warga dan dijadikan rebutan. Dalam video yang beredar, warga beramai-ramai berkumpul dan menarik box daging dari timbunan sampah di TPA.

Daging ilegal tersebut adalah daging kerbau beku tanpa tulang merek BLACK GOLD sebanyak 1.123 box yang masing-masing berisi 20 kg. Kemudian, ada juga daging kerbau beku tanpa tulang merk AL TAMAM sebanyak 937 box yang juga masing-masing berisi 20 kg. Adapun total perkiraan nilai daging ilegal tersebut sebesar Rp2.174.391.800.

Daging Tidak Layak Konsumsi

Dari viralnya video tersebut, penyidik pun segera bertindak tegas. Sebab, daging impor dari Malaysia itu sudah tidak layak konsumsi. Karena itu pula alasannya, puluhan kilo daging impor ini dimusnahkan dan ditimbun dengan tumpukan sampah lainnya di TPA. Namun, warga di Bengkalis, Riau malah berebut mengambil dan membawanya pulang ke rumah untuk konsumsi pribadi atau dijual kembali.

Baca Juga  Sembilan Negara Sahabat akan Hadiri Event Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba

“Kondisi daging sudah tidak layak lagi. Tapi ada saja yang mengambil kesempatan dengan membersihkan dagingnya lagi. Mencoba mengambil keuntungan saat pemusnahan terjadi,” ucap Kepala Dinas Kominfo Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, seperti yang dikutip dari detik.com.

“Dalam sekilas lihat, itu (daging impor jarahan) sudah tidak bagus lagi untuk dikonsumsi. Apalagi untuk kesehatan, tidak bagus dikonsumsi, makanya dibuang di TPA sampah,” lanjutnya.

Menindaklanjuti hal ini, polisi kemudian menggelar operasi pasar dengan mendatangi rumah warga untuk menyita daging hasil jarahan tersebut. Karena ada dari mereka juga yang memperjualbelikannya lagi. Dari hasil operasi, polisi mendapatkan total 62 kg daging dari warga.

 

Editor: Farahdama A.P

#dagingimporilegal

#dagingimpormalaysia

#malaysia

#beacukai

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life