Kasus istri yang membakar suaminya hingga tewas di Mojokerto, diduga sebagai korban pinjaman online. Netizen mempertanyakan dan mempersalahkan kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang dinilai tak mampu menghapus praktik judi online di Indonesia.
Dikutip dari akun X, topik ‘Polwan’ diposting sebanyak 9.809 kali dan menjadi trending topik siang ini.
Akun @Kurniajunior5 mengatakan, “Klo masih ada korban pinjol dan judi slot itu tandanya Menkominfo tidak serius dalam memberantas situs pinjol dan judi online.yg bikin miris lgi pelaku pinjol dan judi online penegak hukum ya itu oknum anggota polisi,” tulisnya, Senin (10/06/2024).
Lebih jauh, akun X @HariMusola menyebutkan, "Pemerintah banyak dosa ya kepada rakyatnya terutama menkominfo,” tulis dia.
Sangat Mudah
Senada dengan itu, akun X @Soemarjantoe meyakini bahwa menutup situs perjudian sangat mudah dilakukan oleh Kemenkominfo.
“Padahal sangat mudah buat @kemkominfo utk langsung takedown situs situs perjudian... Pertanyaannya... Mau atau kagak....,” ungkap dia.
Sementara itu, akun X @5teV3n_Pe9eL mengisahkan ada faktor lain di balik kronologis peristiwa istri bakar suami di Mojokerto terjadi.
“Dibalik kasus polwan membakar suaminya yg juga seorang polisi. Ternyata terdapat kisah yg membuat pilu juga, Saldo rekening tinggal 800 ribu padahal baru mendapatkan gaji ke 13. Ternyata dipakai buat judol. tersangka juga memiliki anak balita dan bayi kembar. Menurut info, tersangka juga mengalami babbyblush. Judi online itu sudah menjadi momok dalam masyarakat, harus diberangus sampai akar-2 nya, sudah terlalu banyak korbannya,” harapnya.
Dengan nada menyindir, akun X @_agiss menulis, “ADA POLISI MAEN JUDOL ? (Pura pura kaget),” tulisnya.
Akun X @bambang314 menambahkan, jarak kelahiran anak korban dan pelaku sangat dekat sementara pemenuhan kebutuhan hidup tidak memadai. Artinya, ada faktor psikologis yang juga memengaruhi pelaku nekad membakar suaminya.
“Menikah 2021 berarti jarak antar kelahiran anak pertama dengan anak kembar nya cukup dekat. Apakah ada ibu yg sanggup merawat 3 balita sekaligus tanpa bantuan suami atau keluarga? Karena istri tidak cukup diberi dukungan materi (yg ini juga dipertanyakan) tapi juga psikologis,” kata dia.
Ditetapkan Menjadi Tersangka
Penyidik Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menetapkan Briptu FN, Polwan yang membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW), sebagai tersangka KDRT.
Pelaku, yaitu Briptu FN hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif yang melibatkan Direskrimum Polda Jatim dan Bitpropam Polda Jatim.