Pemerintah diminta serius untuk menangani masalah polusi udara di Indonesia. Mengingat tercatat sudah ada 200 ribu pasien terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
Karena itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini meminta pemerintah segera mmebuat peraturan yang mengatur dan membatasi segala produksi polutan yang ada. Terutama di Jakarta.
“Negara wajib segera mengeluarkan sebuah peraturan yang bisa mengurangi polusi udara ini. Karena ini sudah masuk masalah nyawa, masalah kemanusian. Tercatat di Kementerian Kesehatan 200 ribu pasien ISPA,” kata Anggia.
Di bulan Maret 2023, kata dia, jumlah pasien ISPA mencapai 300 ribu.
“Angka ini terus naik, nggak bisa kita biarkan. Harus segera ada peraturan yang mengatur,” ujarnya dikuti dari siaran persnya, Jumat (1/9/2023), di Jakarta.
Ia menjelaskan, upaya penanganan ini bisa berupa program pemerintah ataupun peraturan pemerintah yang tersinkronisasi. Dengan kementerian-kementerian terkait agar penangannya bisa berjalan efektif.
“Pembatasan kendaraan bermotor yang standar emisi misalnya. Lalu kementerian perindustrian juga harus batasi mengeluarkan atau memproduksi kendaraan bermotor nya di Jakarta ini,” katanya.
Ia juga dengan tegas berharap, peraturan tersebut nantinya bisa memberikan sanksi tegas, terkhusus pada perusahaan-perusahaan yang menjadi pemicu polusi udara.
“Harus ada kebijakan yang berani memberikan sanksi. Harus ditutup misalnya kita kan harusnya punya untuk mengukur seberapa besar emisi yang dikeluarkan. Seberapa besar kerusakan yang dikeluarkan dari perusahaan itu,” pungkasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email :junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang