Site icon Esensi TV

Waketum PSSI Zainudin Amali Temui Pemain Timnas U-20

Waketum PSSI Zainudin Amali Temui Pemain Timnas U-20/Antaranews.com

Waketum PSSI Zainudin Amali Temui Pemain Timnas U-20/Antaranews.com

Wakil Ketua Umum atau Waketum PSSI Zainudin Amali menemui para pemain tim nasional U-20, Kamis (30/3). Pertemuan ini digelar  setelah FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada akhir Mei mendatang.

Waketum PSSI Zainudin Amali berusaha menghibur dan menyemangati pemain setelah keputusan pahit dari FIFA yang diumumkan pada Rabu malam.

“Saya bisa merasakan apa yang anak-anakku rasakan. Kalian sudah berusaha menunjukkan prestasi terbaiknya, dan melakukan latihan sesuai instruksi pelatih kepala STY (Shin Tae-Yong) dan tim pelatih, kalian sudah ikuti semua. Dengan satu harapan, kalian bisa bermain di Piala Dunia,” kata Zainudin, dikutip Antara.

Zainudin juga mengungkapkan bahwa ia berharap pelatih Shin Tae-Yong dan anggota timnya serta para pemain untuk dapat bersikap tenang, dan menunggu kedatangan Ketua Umum Erick Thohir untuk memikirkan langkah berikutnya.

“Memang ini berat, menyedihkan, dan mengecewakan buat kita semua, tapi ini sudah terjadi. Dan mimpi kita untuk berusaha jadi tuan rumah Piala Dunia senior 2034 bersama negara lain, saya kira dengan kejadian ini kita harus mengembalikan kepercayaan FIFA kepada Indonesia,” ujar Zainudin.

Zainudin kemudian menyebut masalah lain yang harus dipikirkan adalah potensi sanksi dari FIFA, karena Indonesia dianggap tidak mampu menyelenggarakan ajang yang sudah disepakati untuk digelar di Tanah Air.

“Itu yang kita khawatirkan karena FIFA menganggap bahwa kita sudah berikan jaminan dengan government guarantee yang ditanda tangani pemerintah, baik pusat dan daerah, kalau kita sanggup menjadi tuan rumah dan baik dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20, tapi ternyata tidak bisa dan kita dianggap tidak mampu,” katanya.

Keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia U-20 kini turut menjadi tidak jelas karena tim Garuda Nusantara mengikuti ajang dwitahunan itu dengan status tuan rumah.

FIFA sendiri belum memberi sinyal bagaimana slot milik Indonesia di Piala Dunia U-20 dengan dibatalkannya ajang itu di Tanah Air.

“Kita belum tahu keputusan selanjutnya. Kita berharap kalau pindah tempatnya, kita masih diperkenankan. Karena kualikasi sudah ada 24 tim (yang lolos), harapan kita itu saja,” kata dia.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

Exit mobile version