Wakil Ketua DPR: Musibah bukan Hukuman Tuhan, tapi Efek Perbuatan Manusia

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan musibah bisa datang kapan saja akibat perbuatan manusia, bukan karena wujud hukuman atau kutukan dari Tuhan.

“Musibah bukan hukuman atau kutukan dari Tuhan,” kata Gobel yang juga pengusaha Indonesia ini, dalam keterangan resmi DPR, dikutip Jumat (30/12/2022).

Hal ini disampaikan Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) ini dalam kegiatan bakti sosial di masa reses DPR RI di Provinsi Gorontalo, Minggu lalu (25/12). Dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan di lokasi yang beberapa waktu lalu diterjang banjir, di Piloliyanga, Tilamuta, Kabupaten Boalemo itu, Gobel mendapati rumah-rumah penduduk terendam banjir akibat sungai meluap.

Gobel mengingatkan penduduk agar menjaga hutan dan tidak menggundulinya. Secara keseluruhan, wilayah Gorontalo dikelilingi perbukitan. Mereka menanami bukit dengan jagung. Sebagian bukit-bukit itu juga berubah menjadi lahan tanaman sawit. Karena itu, ia mengatakan agar penduduk waspada terhadap kemungkinan banjir akan datang lagi.

Namun Gobel berharap banjir ini hanya banjir bandang yang terjadi cuma sekali saja. Pada sisi lain, ia juga menerangkan bahwa dunia sedang menghadapi perubahan iklim. Hal itu berdampak pada anomali iklim, seperti hujan berlebih atau kemarau berkepanjangan.

“Jadi sering terjadi bencana pada akhir-akhir ini. Karena itu menjaga dan merawat lingkungan hidup menjadi sesuatu yang kian penting,” katanya.

Dalam menghadapi situasi ini, kata Gobel, masyarakat harus saling peduli, tolong menolong, dan rajin berbagi.

“Satu hal yang terpenting adalah kita harus bersiap diri, salah satunya dengan membentuk relawan kebencanaan sehingga ada pihak, ada lembaga, dan ada orang-orang yang selalu siaga jika terjadi bencana. Ormas, pemerintah, partai politik harus membentuk relawan seperti ini,” urainya.

Pada kesempatan itu, pemda setempat mengajak Gobel untuk melihat senderan sungai yang longsor diterjang banjir sehingga mengancam bangunan di sekitarnya.

Mereka berharap pemerintah pusat bisa membantu pembangunan kembali senderan tersebut. Penjabat Bupati Boalemo, Hendriwan, menyampaikan terima kasih kepada Rachmat Gobel yang telah membantu pemda setempat sehingga pencairan anggaran dari pemerintah pusat bisa lancar dan tepat waktu.

Sebagai informasi, Rachmat Gobel adalah generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang didirikan oleh ayahnya, Thayeb Mohammad Gobel. National Gobel Group kini telah berganti nama menjadi Panasonic Gobel Group.

*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang