Nasional

Wakili Asia Timur, Indonesia Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNWTO

Indonesia dipercaya untuk turut andil dalam penyusunan program UNWTO di wilayah Asia Pasifik. Indonesia bersama Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang mewakili Asia Timur. Program UNWTO nantinya akan dilaporkan dalam General Assembly pada Oktober 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengaku terharu atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO periode 2023-2027.

“Alhamdulillahsaya sampai merinding dan terharu bahwa Indonesia mendapat kepercayaan yang luar biasa.” tuturnya dalam keterangan resmi.

UNWTO atau World Tourism Organization merupakan badan PBB yang berwenang dalam mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan terbuka untuk semua (universally accessible). UNWTO saat ini diisi oleh 160 negara anggota.

Indonesia Sendiri telah bergabung dengan UNWTO sejak 1975.

Pemilihan anggota Dewan Eksekutif UNWTO berlangsung pada 55th Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and The Pacific (CAP), di Phnom Penh, Kamboja, belum lama ini. Indonesia berhasil mendapat 16 suara, mengalahkan Tiongkok dengan 15 suara, Jepang 14 suara, dan Korea Selatan 12 suara.

Bersamaan dengan hal tersebut, Indonesia juga menandatangani pernyataan resmi kode internasional untuk perlindungan wisatawan. Perlindungan wisatawan ini disusun oleh UNWTO sebagai upaya pemberian jaminan keselamatan bagi wisatawan internasional yang bepergian ke berbagai desitasi dunia.

Kerja Sama Kemenparekraf dan Kemlu

Kemenparekraf menyebut, terpilihnya Indonesia di keanggotaan UNWTO merupakan hasil kerja sama yang baik bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan seluruh Perwakilan RI yang terakreditasi pada negara anggota CAP.

Kedudukan Indonesia di Dewan Eksekutif UNWTO akan meningkatkan peran Indonesia dalam pengembangan pariwisata, baik nasional maupun global.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan, pariwisata Indonesia telah berprestasi di berbagai sektor. Indonesia juga dipercaya sebagai tuan rumah dalam peringatan World Tourism Day (WTD) di Bali. WTD ini merupakan serangkaian gelaran dengan pertemuan G20 Tourism Working Group.

Indonesia juga berkesempatan mendesain masa depan sektor pariwisata dunia melalui Task Force on “Redesigning Tourism for The Future”.

Sandiaga meminta semua pihak untuk bersatu padu untuk membangun pariwisata regional dan dunia.

“Dunia sudah memberikan begitu banyak penghargaan kepada kita. Mari kita bersatu padu jangan sampai kita saling menyalahkan, kita bangun bukan hanya pariwisata kita, tapi juga pariwisata regional dan dunia,” imbaunya.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

2 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

4 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

4 hours ago

Manfaat Memakan Sup Ikan Salmon bagi Pertumbuhan Bayi

Menyediakan nutrisi yang seimbang dan bergizi bagi bayi adalah salah satu prioritas utama bagi setiap…

5 hours ago

Ini Kronologi Polri dan BNN Bekuk Gembong Narkoba Asal Australia di Filipina

POLRI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kepolisian Nasional Filipina menangkap gembong narkoba…

6 hours ago