Ekonomi

Wapres Lantik Anggota Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP),  mengukuhkan enam Anggota BP3OKP, di Istana Wapres, Jakarta, Senin (29/05/2023).

Adapun keenam Anggota BP3OKP yang dilantik adalah, Alberth Yoku, perwakilan Provinsi Papua.

Irene Manibuy, perwakilan Provinsi Papua Barat. Yoseph Yanowo Yolmen, perwakilan Provinsi Papua Selatan.

Pietrus Waine, perwakilan Provinsi Papua Tengah, Hantor Matuan, perwakilan Provinsi Papua Pegunungan.

Serta Otto Ihalauw, perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.

Setelah dilantik, Wapres memint enam Anggota BP3OKP memastikan program pembangunan  dapat berjalan baik dan berkelanjutan, serta menjawab kebutuhan masyarakat Papua.

“Saya harap para Anggota BP3OKP dapat betul-betul mengawal ketuntasan program yang diatur dalam RIPPP dan RAPPP sebagai rencana aksi 5 tahunan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Wapres, Selasa (30/5/2023).

Percepatan Pembangunan Papua

Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua dibentuk untuk membantu percepatan pembangunan di Tanah Papua.

Sejalan dengan, Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022–2041.

Dalam RIPPP dimuat tiga misi besar pembangunan di Papua, yakni Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.

Lebih lanjut, Wapres  menyampaikan empat poin penting yang perlu dipedomani oleh setiap Anggota BP3OKP menjalankan tugas.

Pertama, memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Papua secara mendalam.

“Perbanyak mendengar agar kita dapat menciptakan kebijakan yang sesuai dengan realitas lapangan, serta menjawab harapan dan kebutuhan riil masyarakat Papua,” tegasnya.

Selanjutnya, Wapres mengajak para Anggota BP3OKP, untuk saling berkolaborasi dan menyatukan langkah dalam upaya percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih tersebut.

Kedua, segera bekerja dan bersinergi dengan mengambil langkah-langkah strategis.

Serta mengharmonisasikan dan menjalankan berbagai kebijakan untuk percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua.

Ketiga, membangun koordinasi dan sinergi antara segenap pemangku kepentingan.

“Terkait untuk meletakkan landasan kuat dalam pembangunan dan penanganan masalah Papua,” sambung Wapres.

Keempat, menjaga integritas, jangan melakukan tindak pidana korupsi dan memanfaatkan jabatan.

Dia menekankan agar Anggota BP3OKP tidak memanfaatkan kewenangan demi kepentingan pribadi maupun golongan.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Gempa M5,2 Guncang Pegunungan Bintang Papua, Sebelumnya Aceh M5,9

GEMPA bumi mengguncang wilayah tenggara Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2,…

21 mins ago

Wapres: IKN Jadi Pelopor Kota Berbasis Transportasi Cerdas dan Berkelanjutan

WAKIL Presiden RI Ma'ruf Amin meyakini pengembangan inovasi teknologi di sektor transportasi dapat meningkatkan efisiensi…

1 hour ago

Beli LPG 3 Kg per 1 Juni 2024 Wajib Pakai KTP

PT Pertamina (Persero) menyatakan, warga yang membeli gas LPG 3 kg harus memakai KTP. Aturan…

2 hours ago

Gempa M5,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

GEMPA bumi magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Aceh, hari ini, Selasa (28/5/2024) pukul 18.52 WIB. Namun,…

2 hours ago

Vu Minh Anh, Mahasiswi Cantik asal Vietnam Lulus Cumlaude di UGM Yogyakarta

NAMANYA Vu Minh Anh. Dia adalah mahasiswi cantik asal Vietnam yang menjadi satu dari 1.423…

4 hours ago

Tiga Rest Area Garapan HKI di Trans Sumatra Segera Beroperasi, Mana Saja?

PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sedang menggarap sejak Maret 2023 menggatap 10 proyek rest area…

4 hours ago