Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta Bawaslu agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan dan tidak segan memproses segala aduan yang masuk.
Pernyataan ini terkait dugaan masih adanya aparatur negara yang tidak netral di lapangan.
“Nah, di lapangan ini saya kira yang perlu itu pengawasannya dari Bawaslu ya. Untuk terus melakukan pengawasan yang ketat. Menerima aduan-aduan laporan yang disampaikan untuk diproses,” kata Wapres dalam keterangan pers yang dikutip, Selasa (21/11/2023) di Jakarta.
Wapres juga mengharapkan masyarakat agar turut menjadi pengawas dan melaporkan kepada Bawaslu apabila menemukan kasus ketidaknetralan aparatur negara. Kemudian, Bawaslu pun harus berani menindak pelanggaran tersebut.
“Kalau badan pengawasnya itu tidak berani mengambil langkah. Ya saya kira tidak efektif itu pengawasannya. Jadi saya minta badan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik,” tegasnya lagi.
Terkait kepala daerah aktif yang menyatakan dukungannya terhadap salah satu kontestan Pilpres, Wapres menegaskan agar para kepala daerah tetap bersikap netral.
“Ya untuk semua gubernur dan penjabat-penjabat Gubernur, bukan hanya di Jawa Timur. Di semua daerah supaya tetap bersikap netral. Kalau saya menyerukan begitu. Dan semua pemain (kontestan) juga harus bermain bersih,” imbaunya.
Namun, sambung Wapres, apabila sebagai pribadi memberikan dukungan, maka harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti harus cuti saat mengikuti kampanye dan tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Ada aturannya tidak harus mundur, tapi harus cuti kalau dia (kampanye). Sesuai aturan saja. Sesuai aturan dilaksanakan. Tetapi dia juga harus menjalankan tugasnya dengan baik. Saya kira aturannya sudah ada,” ujar Wapres.
Adanya Capres yang diduga ditolak sebuah perguruan tinggi negeri ketika akan mengisi seminar, Wapres menjelaskan bahwa lembaga pendidikan juga harus menjaga netralitasnya.
“Perguruan tinggi harus netral. Kemarin juga saya di MUI ya, saya bilang MUI harus netral. Kalau soal orangnya silakan saja, tapi lembaganya harus netral,” terangnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu