Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membahas hasil monitoring implementasi dari MoU Kerja Sama Kualitas Jaminan Produk Halal dengan Wamenlu Kerajaan Arab Saudi.
Kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Kerajaan Arab Saudi Waleed bin Abdul Karim El-Khereji, berlangsung di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).
Menurut Wapres, penandatanganan MoU tersebut tidak serta merta membuat sertifikasi halal Indonesia diakui Arab Saudi. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, masih harus tetap melakukan pendaftaran pada Halal Center Arab Saudi.
Diketahui, MoU tersebut ditandatangani Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham dan Presiden Saudi Food Drug Authority (SFDA) Hisham S. Aljadhey, di Riyadh, Kamis (19/10/2023).
“Saya menyambut baik penandatanganan MoU tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat berimplikasi pada penguatan ekosistem halal di Indonesia dan Arab Saudi. Implementasi dari MoU perlu dimonitor kedua pihak,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut Wapres juga membahas rencana pembukaan cabang Bank Syariah Indonesia di Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia telah mengirimkan surat kepada Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) pada Agustus 2023 lalu. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari otoritas terkait.
“Hingga saat ini, kami belum menerima tanggapan dari pihak SAMA. Mohon dukungan dari Yang Mulia untuk menyampaikan hal ini kepada otoritas yang relevan di Arab Saudi,” ujar Wapres.
Wapres juga mengungkapkan keprihatinan atas apa yang terjadi di Gaza, Palestina. Perang yang terjadi sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan korban meninggal lebih dari 23 ribu jiwa.
Miliki Komitmen yang Sama
Menanggapi sertifikasi halal Indonesia dan pembentukan Bank Syariah Indonesia, Wamenlu Waleed El-Khereji akan menyampaikannnya dengan para pemangku kepentiangan terkait.
Ia juga akan menyampaikan perkembangannya kepada Wapres.
“Kami akan lanjutkan dan kami usahakan untuk penyelesaian ini. Nanti akan kami lanjutkan informasinya melalui Kedutaan Arab Saudi di Jakarta,” tegasnya.
Terkait isu Palestina, Waleed mengatakan, Arab Saudi seperti halnya negara-negara OKI, juga mempunyai komitmen yang sama dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
“Itu sudah menjadi isu internasional, semua negara merasakan hal ini. Arab saudi sudah berkomitmen melakukan upaya keras untuk kebebasan Palestina dari Israel,” ujarnya.
Waleed juga menyampaikan rencana pembentukan Dewan Koordinasi antara Arab Saudi dengan Indonesia yang dibentuk Pemerintah Arab Saudi. Karena kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik.
Menutup pertemuan, Waleed berharap hubungan kedua negara antara Indonesia dan Arab Saudi semakin meningkat.
“Saya senang dapat dapat bertemu Yang Mulia, selamat Tahun Baru. Saya juga senang persahabatan Indonesia dengan Arab Saudi semakin erat dan berkembang. Terutama di tengah situasi dunia yang semakin kompleks untuk saat ini,” pungkasnya.
Hadir Bersama Wamenlu Arab Saudi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu