Nasional

Warga Karanganyar Demak Masih Jalani Puasa di Tengah Banjir

Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah tampaknya harus menjalani ibadah puasa tahun ini, di tengah banjir.

Banjir masih terjadi di sejumlah titip di Kecamatan Karanganyar, meskipun ketinggiannya telah berangsur surut.

Ketinggian air di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak terdampak banjir dilaporkan turun hingga 50 cm pada Kamis (21/3/2024).

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (22/3/2024) menyebutkan sebelumnya, air menggenangi wilayah Kecamatan Karanganyar hingga setinggi 200cm.

Hal yang sama juga terjadi di wilayah Demak Kota. Genangan banjir setinggi betis orang dewasa sejak banjir melanda Kota Wali pada 13 Maret ini berangsur turun 20cm pada hari ini.

Dengan menggunakan mobil pompa, tim gabungan melaksanakan penyedotan air di Sungai Londo, Desa Singorjo, Kecamatan Demak Kota sejak Rabu (20/3) malam.

Hingga hari ini, wilayah yang masih terdapat genangan air sebanyak enam kecamatan antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Demak melaporkan sejumlah pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Meski demikian, jumlah pengungsi yang masih bertahan di pengungsian adalah sebanyak 24.436 jiwa dan tersebar di 106 titik pengungsian.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Demak bersama unsur forkopimda terus bekerjasama dalam penangan darurat banjir serta melakukan pendataan terhadap dampak kerugian materil.

Tim gabungan bersama warga juga telah memulai kegiatan pembersihan lingkungan di wilayah yang telah surut genangannya.

BPBD Kabupaten Demak menghimbau warga untuk selalu waspada akan potensi banjir susulan juga terhadap binatang-binatang liar seperti ular yang muncul pascabanjir.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

9 mins ago

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

25 mins ago

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

2 hours ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

3 hours ago

Hari Keluarga Internasional, Kisah Ibu Elis sebagai Ojol untuk Menafkahi Anak dan Cucu

HARI Keluarga Internasional yang jatuh setiap tanggal 15 Mei merupakan momen yang tepat untuk memberikan…

3 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

9 hours ago