Waspadai Cara Maskapai Menguras Habis Uangmu

Emily Stewart menulis tentang bisnis dan ekonomi untuk Vox serta untuk The Big Squeeze, yang melihat bagaimana kapitalisme membuat hidup lebih sulit bagi orang biasa.

George Ferguson, analis kedirgantraan, pertahanan, dan penerbangan senior di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa biaya untuk bagasi, layanan dan hal lainnya lebih dari dua kali lipat harga tiket paling dasar pada maskapai murah. Jika memesan penerbangan baru-baru ini, mungkin akan terlihat seberapa banyak biaya yang ada sekarang. Orang memilih harga pertama saat mencari penerbangan di situs web tertentu, namun saat menggunakan kartu kredit, biaya yang perlu dibayarkan akan lebih banyak dari harga pertama tersebut.

Presiden perusahaan konsultan perjalanan IdeaWorks mengatakan, orang tidak tahu apa yang mereka beli dan terlalu banyak orang yang bingung dengan itu semua. Hal ini berkaitan dengan banyaknya pilihan pada web terkait, saat mencari penerbangan yang diinginkan.

Hal-hal yang biasanya gratis telah hilang dan sekarang dijual terpisah. Bob Mann, seorang analis penerbangan mengatakan ini merupakan masalah ekonomi perilaku. Maskapai akan mencoba melakukan prediksi mengenai bagaimana orang akan bertindak saat merencanakan biaya penerbangan.

Selama beberapa dekade, maskapai penerbangan besar akan membiarkan pemeriksaan tas secara gratis. Pada tahun 2008, hal itu justru dikenakan biaya karena kenaikan bahan bakar dan kesulitan ekonomi. John Tague, Chief Operating Officer United Airways mengatakan ini merupakan cara baru untuk maskapai menghasilkan uang. Mereka menyesuaikan produk dan layanannya dengan apa yang pelanggan bayar. Tahun itu maskapai penerbangan menghasilkan lebih dari US$1 miliar hanya dari biaya ekstra bagasi. Terkadang, orang tidak tahu apa yang diperlukan sebelum benar-benar membutuhkannya, seperti mengganti penerbangan atau pemeriksaan tas.

Orang harus benar-benar mencoba membuat rencana ke depan, bahkan tidak perlu percaya pada harga pertama yang diberikan. Pada dasarnya, orang harus pintar melihat maskapai mana yang menyediakan kebutuhan secara pantas.

Maskapai penerbangan harus lebih jelas tentang biaya. Pada bulan September, Gedung Putih dan Departemen Perhubungan mengusulkan aturan baru yang mengharuskan maskapai penerbangan dan situs web perjalanan segera menunjukkan biayanya. Setelah harga penerbangan ditampilkan, mereka harus menjelaskan biaya tambahan.

Aturan ini justru dianggap masalah besar pagi maskapai karena akan memaksa maskapai dan situs perjalanan untuk mengatakan tarif mereka. Aturan biaya ini tidak praktis untuk diberlakukan. Mengingat setelah pandemi, pajak dihabiskan untuk menyelamatkan maskapai. Industri penerbangan yang tidak bangkrut saja sudah menjadi keuntungan yang besar, maka terkait aturan biaya ini penting menjadi sesuatu yang perlu dikaji ulang.

Editor: Raja H. Napitupulu

Oleh: Emily Stewart

Sumber: https://www.vox.com/the-goods/23410970/flight-fees-airlines-frontier-spirit-baggage-pick-seat