Home » Waww… Keren. UGM Kukuhkan Pasangan Suami Istri Jadi Guru Besar UGM Secara Bersamaan

Waww… Keren. UGM Kukuhkan Pasangan Suami Istri Jadi Guru Besar UGM Secara Bersamaan

by Raja H. Napitupulu
2 minutes read
Guru Besar

ESENSI.TV - YOGYAKARTA

Beberapa waktu lalu, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengukuhkan pasangan suami istri menjadi Guru Besar secara bersamaan. Ini prestasi dan capaian luar biasa dalam pentas akademis.

Pasangan suami istri itu adalah Prof. Dr. Tata Wijayanta, S.H., M. Hum., dari Fakultas Hukum dan Prof. Dr. Ir. Sri Rahayu, M.P.,dari Fakultas Kehutanan UGM. Keduanya dikukuhkan bersama tepat di hari ulang tahun sang istri yang ke-59, di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM, Sleman, Selasa (23/04/2024).

Pidato Pengukuhan Suami

Prof Tata mendapat kesempatan pertama menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul Balai Harta Peninggalan sebagai Kurator Publik dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Kepailitan: Peluang dan Tantangan.

Di akhir pidato pengukuhannya, Prof. Tata mengatakan meraih jabatan Guru Besar merupakan proses yang panjang.

Jabatan ini bukan hanya capaian akademik, namun juga refleksi atas perjuangan yang tidak terwujud tanpa bantuan dan pengorbanan banyak pihak. Termasuk dukungan dari istrinya.

Prof. Tata mengaku, ia harus menunggu selama 10 tahun untuk dapat dikukuhkan menjadi Guru Besar bersama sang istri. Meski selama kurun waktu itu, pihak Dekanat selalu mengingatkan dirinya untuk segera melaksanakan pidato pengukuhan.

Namun ia tetap kukuh dan bersabar seraya menunggu sampai istrinya mendapat gelar Profesor.

“Saya bersyukur, pada hari ini pidato pengukuhan Guru Besar ini dapat saya lakukan,” ungkap dia.

Kepada sang istri, Prof Tata menyampaikan ucapan terima kasih karena selalu memberikan dukungan moril dengan pengorbanan tenaga, waktu, dan biaya. Hingga akhirnya, ia bisa mendapat gelar Guru Besar.

Baca Juga  Kemenag Latih 1.200 Guru Madrasah di Wilayah 3T, Ini Manfaatnya

Sekaligus, Prof. Tata juga sempat menyampaikan ucapan selamat ulang tahun pada istri tercintanya.

“Tentunya secara khusus juga saya ucapkan pada momen yang sangat berbahagia ini. Selamat Ulang Tahun, sehat, sukses, dan selalu bermanfaat bagi sesamanya,” ucapnya.

Pidato Pengukuhan Istri

Sementara itu, pada pidato pengukuhannya, Prof. Sri Rahayu menyampaikan pidato pengukuhan tentang peran patologi hutan di tengah perubahan iklim global.

Menurut Sri, terdapat ratusan jenis patogen yang berinteraksi dengan ekosistem hutan tanaman. Namun perbedaan tingkat pengetahuan tentang fisiologi, siklus hidup dan iklim yang mendukung perkembangan pathogen, menjadi tantangan bagi para ahli penyakit hutan.

Sementara daftar spesies patogen secara khusus telah ditangani oleh para peneliti yang jumlahnya masih sangat sedikit.

“Perubahan iklim global akan terus terjadi termasuk juga di Indonesia. Maka risiko akan terjadi outbreak penyakit hutan semakin meningkat potensinya. Permasalahan ini sangat kompleks dan perlu ditangani secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak terkait,” papar Prof Sri.

Prof. Sri Rahayu juga menyampaikan ungkapan rasa terima kasih dan perasaan cintanya pada sang suami atas dukungan yang telah diberikan. Termasuk dengan berjuang bersama-sama dari awal.

“Terima kasih selalu memberikan doa dukungan dan kasih sayang dan cintanya selama ini. Sehingga saya berada pada tahap pencapaian ini. Semoga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Prof Sri.

Apa pendapatmu tentang artikel ini? Berikan komentarmu ya.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life