Wisata Air di Aceh Gak Kalah Aesthetic, Yuk Kesana!

Aceh adalah provinsi di ujung Pulau Sumatera yang memiliki beragam tempat wisata, mulai dari wisata bahari sampai wisata alam.  Keindahan alam yang memesona membuat beragam tempat wisata di Aceh sebaiknya tak dilewatkan bagi Sahabat Esensi semua ya, terutama jika kamu sedang berkunjung ke sana.

Nah! buat kalian sahabat esensi, penasaran kan dengan keindahan air di kota yang dijuluki Serambi Mekkah ini? Dengan keindahan alamnya dan juga dengan sektor pariwisata yang baik, membuat Aceh begitu indah dimata wisatawan.

Berikut 4 tempat wisata Aceh dengan keindahan alam bak di luarnegeri:

1. Pantai Lhok Mee

Pantai Lhok Mee yang berpasir putih terletak di Desa Lamreh, Masjid Raya, Aceh Besar. Objek wisata ini berjarak sekitar 35 kilometer (km) dari Banda Aceh. Pihak pengelola pantai telah menyediakan beragam fasilitas dan atraksi untuk pengunjung, di antaranya jembatan apung dan net voli. Sejumah warung penjual makanan dan minuman juga bisa dijumpai di tempat ini.

2. Air Terjun Pria Laot

Pengunjung perlu berjalan melewati batuan terjal dan menyeberangi sungai guna mencapai air terjun ini. Di bawah derasnya air terjun, terdapat sebuah kolam dengan luas 10 meter persegi yang berkedalaman antara satu sampai satu setengah meter.

3. Goa Sarang

Sama seperti Air Terjun Pria Laot, Goa Sarang juga terletak di Pulau Weh. Disebut Goa Sarang lantaran objek wisata ini dipenuhi sarang burung walet.

Goa ini memiliki mulut yang langsung menghadap ke laut. Oleh karena itu, jika cuaca sedang cerah, wisatawan dapat melihat Kabupaten Aceh Besar yang terletak di seberang pulau. Pemandangan matahari terbenam (sunset) di Goa Sarang menjadikan daya tarik di tempat wisata Aceh ini begitu sayang untuk dilewatkan.

4. Danau Laut Tawar

Danau Laut Tawar menawarkan beberapa lokasi wisata, salah satunya adalah dermaga kayu di Pantai Menye. Dermaga ini berupa sandaran perahu yang dibangun di tepi Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah. Untuk menjangkau tempat wisata Aceh ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Editor : Firda Nursyafira / Addinda Zen