Internasional

WNI Alami Kecelakaan Parah di Australia, Kondisi Kritis

Armitha Sahe Safitri, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Australia mengalami kecelakaan mobil. Ia menjadi korban kecelakaan di Wynarka, kawasan negara bagian Australia Selatan pada Jumat (7/7). Saat ini ia masih dirawat di rumah sakit Flinders Medical Center, Adelaide. Menurut laporan polisi, Armitha mengalami kondisi luka kritis.

Armitha WNI yang mengalami kecelakaan, berasal dari Malang merupakan pemegang visa Working Holiday (WHV) Australia. Ia memasuki tahun ketiga di Australia.

Seorang WNI lain yang juga pemegang WHV, bernama Elinda, mengikuti perkembangan Mitha di rumah sakit. Ia menyampaikan, Kondisi Armitha semakin memburuk. Kondisi ini merupakan perkembangan terakhir pada Minggu (9/7) malam.

“Dari informasi yang diberikan dokter per tadi malam, kondisi beliau semakin tidak baik atau semakin memburuk. Tidak ada tanda bahwa beliau akan kembali pulih,” jelas Elinda.

Kronologi Kecelakaan Armitha

Pada Jumat, 7 Juli pukul 08.20 pagi waktu setempat, polisi menerima panggilan layanan darurat. Panggilan tersebut berupa kecelakaan mobil di Jalan Raya Karoonda. Jalanan ini terletak di daerah Wynarka dan Chapman Bore. Dikutip dari Dailymail, Armintha mencoba memutar balik saat mobil lain menabrak mobilnya.

Menurut keterangan polisi, Armitha saat itu mengendarai mobil sedan Hyundai. Ia langsung diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis pasca kecelakaan tersebut.

Elinda menyebut, bagian belakang mobil Armintha ditabrak oleh mobil silver yang berukuran jauh lebih besar dari mobilnya. Armintha pun mengalami cedera parah.

Armintha tiba di Australia pada September lalu dengan WHV. Terakhir, ia bekerja sebagai seorang pemetik buah di Renmark, di wilayah Riverland, Australia Selatan. Armintha sedang mengemudi ke Adelaide dan berencana pindah ke Sydney saat kecelakaan terjadi.

Ia juga sempat bekerja untuk sebuah perusahaan pariwisata di Bali sebelum pindah ke Australia.

Kecelakaan yang terjadi pada Armintha menjadi kecelakaan maut ke-66 sejauh tahun 2023. Investigasi terkait kecelakaan ini masih terus dilanjutkan.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

PSN Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jawa Tengah Bagian Utara

PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…

11 hours ago

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

11 hours ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

11 hours ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

11 hours ago

Bagas/Fikri Singkirkan Pasangan Malaysia di Thailand Terbuka 2024

Pemain Ganda Putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke 16 besar usai mengalahkan pasangan Malaysia…

11 hours ago

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

12 hours ago