Home » WNI Bali dan Anaknya Meninggal dalam Gempa Turki

WNI Bali dan Anaknya Meninggal dalam Gempa Turki

by Agita Maheswari
1 minutes read
WNI Bali dan Anaknya Meninggal dalam Gempa Turki

ESENSI.TV - JAKARTA

Warga negara Indonesia WNI Bali dan anaknya meninggal dalam gempa Turki.

WNI atas nama Nia Marlinda, ditemukan meninggal dunia bersama satu anaknya tertimbun reruntuhan akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki.

Keduanya dimakamkan di negara tersebut tepatnya di Kahramanmaras.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu M. Iqbal menyampaikan kabar duka tersebut telah disampaikan oleh KBRI Ankara kepada keluarga korban di Indonesia.

“Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, memastikan pemulasaran almarhumah, dan mengkomunikasikan kepada keluarga almarhumah untuk dimakamkan di Kahramanmaras,” kata Iqbal.

Kahramanmaras atau Maraş merupakan kota yang berada di Turki bagian tengah.

Kota tersebut berjarak lebih dari 600 kilometer dari ibu kota Turki, Ankara, dan berjarak lebih dari 1.000 km dari Istanbul.

Dubes Iqbal menyampaikan bahwa Nia Marlinda ditemukan bersama seorang anak berusia 1 tahun, dan suami korban yang berkebangsaan Turki.

“Korban adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun. Karena anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor Indonesia, jadi 2 WNI yang meninggal dunia,” ujarnya.

Baca Juga  Kejagung Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek BTS 4G

Tim evakuasi dari KBRI Ankara,  telah mengevakuasi 123 orang di empat titik. Dari jumlah itu, dua di antaranya warga negara Malaysia, dan satu orang warga negara Myanmar.

Sejauh ini, tim evakuasi masih berupaya melacak dua pekerja migran Indonesia di Dyarbakir.

“Terkait dua WNI pekerja spa/terapis yang berstatus belum bisa dihubungi di Dyarbakir, masih dilakukan pelacakan di Dyarbakir sambil mengevakuasi 20 WNI di Dyarbakir dan Malatya,” tambahnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan menyampaikan pihaknya menerima informasi 1.375 PMI asal Bali yang bekerja di Turki dalam kondisi aman.

Ia menyampaikan informasi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) jumlah pekerja migran asal Bali di Turki adalah 1.120 perempuan dan 255 laki-laki sehingga totalnya sebanyak 1.375 orang.

Ia mengatakan saat ini Disnaker Bali telah berkoordinasi dengan KBRI Ankara untuk pendataan ulang para pekerja migran asal Bali di Turki.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life